Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Siswa-Guru SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna Tegal Galang Donasi untuk Korban Erupsi Gunung Semeru Jatim

Sebagai wujud rasa peduli, siswa dan guru di SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna Kabupaten Tegal mengadakan salat gaib berjamaah, di halaman sekolah.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Siswa dan guru SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna (Musawerna) Kabupaten Tegal melaksanakan salat gaib, Kamis (9/12/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sebagai wujud rasa peduli dan saling mendoakan, siswa dan guru di SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna (Musawerna) Kabupaten Tegal mengadakan salat gaib berjamaah, berlangsung di halaman sekolah, Kamis (9/12/2021).

Siswa yang mengikuti salat gaib mulai dari kelas Vll, Vlll, dan lX, sementara berlaku sebagai imam salat yaitu Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna Turrachman.

Selesai salat, Kepala sekolah tak lupa mengajak siswanya berdoa untuk para korban erupsi gunung Semeru.

Baca juga: Kecelakaan Beat vs Tronton di Simpang Empat Assalamah Ungaran, Satu Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Proyek Pembangunan Islamic Center Batang Makin Terlambat, Kontraktor Terancam Blacklist

"Tujuan kami adalah untuk mendoakan saudara-saudara kita yang telah gugur (meninggal dunia) akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jatim. Semoga melalui doa kami, para korban bisa diterima oleh Allah swt dan khusnulkhotimah," jelas Turrachman, pada Tribunjateng.com, Kamis (9/12/2021).

Selain mengadakan kegiatan salat gaib dan doa bersama, pihak sekolah juga melakukan penggalangan dana atau infaq (sedekah) seikhlasnya.

Tidak hanya melibatkan siswa, guru, atau staf di sekolah saja, tapi juga warga sekitar.

Penggalangan dana sendiri memanfaatkan kardus yang diberi tulisan aksi penggalangan dana korban eruspi gunung Semeru Jawa Timur SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna 2021.

Nantinya ada salah satu siswa yang berkeliling membawa kardus tersebut, dan jika memang ingin menyumbang maka akan memasukkan uang ke dalam kardus tersebut.

"Hal yang paling utama dan penting bagi kami adalah menumbuhkan semangat siswa untuk berbagi, semangat mencintai, dan inilah yang bisa kami lakukan," harapnya.

Tidak sampai disitu, lanjut Turrachman, para siswa juga mempersembahkan penampilan khusus berupa pembacaan puisi yang didedikasikan untuk sosok Rumini yang pada saat kejadian erupsi gunung Semeru kisahnya menjadi viral.

Rumini adalah sosok anak yang sangat luar biasa, karena ia lebih memilih tinggal di rumah dengan sang ibu dari pada lari menyelamatkan diri, hingga pada akhirnya Rumini dan sang ibu ditemukan meninggal dunia dalam posisi berpelukan.

Pengorbanan Rumini, bagi Turrachman sangat menginspirasi dan cocok dijadikan contoh bagi siswa terutama dalam hal berbakti kepada orangtua.

"Saya ingin para siswa mengetahui bahwa ada orang yang begitu cinta kepada orangtuanya, sampai yang bersangkutan rela menjadi tameng sang ibu yang sudah renta saat awan panas melanda. Bagaimana wujud bakti anak kepada orangtuanya," ungkap Turrachman.

Baca juga: Menko Airlangga Ungkap Bank Dunia Puji Langkah Indonesia Tangani Pandemi dan Perekonomian

Baca juga: DPMPTSP Kota Magelang Dorong Pelaku Usaha Menyampaikan LKPM Secara Berkala

Sementara itu, salah satu siswa kelas lX yang mengikuti salat gaib Muhammad Fatih Farhat mengatakan, kegiatan kali ini bertujuan untuk mendoakan dan membantu korban erupsi Semeru.

Ia dan teman-temanya yang lain sangat antusias dan senang berpartisipasi.

"Kalau menurut saya kegiatan seperti ini sangat bagus karena tujuannya mulia yaitu membantu para korban yang terkena musibah. Selain itu juga mendoakan korban yang meninggal dunia supaya tenang dan diterima segala amal dan ibadahnya," imbuh Fatih. (*)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved