Berita Semarang
Kota Semarang Disebut sebagai Tempat yang Mendukung Segala Bentuk Kesetiakawanan Sosial
Sambut Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan gelar webinar.
Penulis: budi susanto | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sambut Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan gelar webinar.
Tema yang diusung dalam webinar tersebut adalah Forum Kesetiakawanan Sosial – Perkokoh Solidaritas di Libur Natal dan Tahun Baru.
Guna memperkokoh solidaritas di tengah pandemi dan memperingati HKSN sejumlah pembicara berkompeten dihadirkan dalam acara yang diikuti ratusan peserta itu.
Baca juga: Polemik Video Desa Wisata Dieng Kulon Peraih Penghargaan, Pokdarwis: Video Itu Bukan kami yang Buat
Baca juga: Vaksinasi untuk Usia Anak SD Dimulai 24 Desember, Gubernur Jateng Ganjar: Ini Kabar Bagus
Menurut sejumlah pembicara, Kota Semarang menjadi daerah yang mendukung segala bentuk kesetiakawanan.
Bahkan dikatakan, Kadinsos Kota Semarang Muthohar, banyak kegiatan konkrit yang dilakukan di Kota Semarang sebagai bentuk kesetiakawanan.
"Bentuk kesetiakawanan sosial di kota Semarang bisa dilihat dalam Jumat Berkah untuk membagikan nasi bungkus kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya, Jumat (10/12/2021).
Tak hanya itu, Muthohar juga mengatakan reaksi cepat layanan PMKS juga menjadi cerminan kesetiakawanan sosial.
"Selain itu ada reaksi cepat layanan PMKS dengan memiliki rumah singgah untuk warga yang memerlukan penanganan.
Dan terakhir, ada pemberdayaan TKSK & PSM ditingkat kelurahan, termasuk Perda terkait hari kesetiakawanan untuk bergerak bersama guna meningkatkan aksi sosial untuk masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Dian Aryanto, menjelaskan, meningkatkan kepedulian menjadi hal penting.
"Apalagi di tengah pandemi, kepedulian antar sesama wajib ditingkatkan supaya pandemi bisa berubah menjadi endemi. Untuk itu masyarakat harus terus menumbuhkembangkan rasa saling bergotong royong antar sesama, genggam solidaritas dan kebersamaan, serta bersatu untuk menyongsong satu tujuan," paparnya.
Baca juga: Rumah Sakit di Kudus Waspadai Hadapi Kemungkinan Lonjakan Kasus Covid-19 Aktif Kembali
Baca juga: Wali Kota Semarang Hendi Beri Lampu Hijau Kampus yang Hendak Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Ia menambahkan, Pemkot Semarang juga terus bergerak guna mewujudkan kesetiakawanan sosial di Kota Semarang melalui sejumlah inovasi.
"Di Dinas Kominfo Kota Semarang inovasi tersebut diwujudkan dengan aplikasi siaga Corona dan aplikasi Victori untuk mencapai target layanan vaksinasi 76,35 persen, serta inovasi call 112 untuk layanan laporan masyarakat. Program lainnya adalah kepedulian antar kita, contoh dengan memberikan layanan SIM D untuk para disabilitas," tambahnya. (*)