Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Manfaat Jahe

5 Cara Menyimpan Jahe Agar Tahan Lama, Tetap Segar tanpa Mengurangi Rasa

Jika sudah demikian, jahe tidak berfungsi maksimal untuk digunakan dalam bumbu masakan maupun bahan wedang

Editor: muslimah
TRIBUNJATENG/LIKE ADELIA
Manfaat jahe obati batuk 

TRIBUNJATENG.COM – Jahe makin ngehit beberapa waktu terakhir. terutama saat pandemi Covid-19 melanda.

Karena jahe ampuh meningkatkan daya tahan tubuh dan banyak khasiat lainnya.

Sebelumnya, menjadi salah satu bumbu yang banyak digunakan dalam masakan Indonesia. 

Jahe juga umun dijadikan sebagai bahan penting dalam pembuatan wedang minuman hangat khas Indonesia.

Baca juga: Hentikan 5 Kebiasaan Ini agar Jantung Tetap Sehat

Baca juga: 6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda Jika Rutin Mengonsumsi Jahe Tiap Hari

Namun, sayangnya jahe merupakan bumbu segar yang mudah mengering.

Ditandai dengan rimpang yang lunak dan menyusut, ketika dibiarkan berada di dapur dalam waktu lebih dari seminggu bahkan bisa berjamur.

Jika sudah demikian, jahe tidak berfungsi maksimal untuk digunakan dalam bumbu masakan maupun bahan wedang.

Melasir dari Food NDTV dan Foodal ada beberapa cara tepat menyimpan jahe supaya awet tidak kering, seperti berikut.

1. Simpan jahe di dalam kantong kertas atau tisu dapur

Jahe bisa lebih tahan lama disimpan dengan dikemas dalam kantong kertas atau tisu dapur.

Letakan ke dalam kulkas atau freezer. 

Jahe yang dibungkus ini tidak akan terkena udara dan kelembapan dalam kulkas sehingga akan tahan lama disimpan.

2. Simpan dalam air asam

Jahe yang sudah dikupas bisa disimpan di dalam wadah bertutup berisi cairan asam, seperti air lemon, air jeruk nipis, dan cuka.

Kandungan asam yang tinggi mampu menjaga kesegaran dari jahe.

Namun, air asam ini akan sedikit mengubah rasa.

3. Dibekukan

ILUSTRASI. Teh jahe
ILUSTRASI. Teh jahe (Dok. Tribunnews)

Jahe bisa awet disimpan jika dibekukan.

Caranya bersihkan, kupas potong-potong jadi beberapa bagian atau cincang jahe, letakkan di atas nampan dan bekukan di freezer.

Setelah membeku, simpan jahe beku ini di dalam wadah kedap udara.

Jahe bisa dibekukan hingga enam bulan dan tidak akan kehilangan rasa khasnya meski sudah disimpan lama.

4. Simpan di dalam kulkas

Tanpa dibekukan, jahe juga tetap bisa awet disimpan di kulkas pada suhu chiller.

Masukan rimpang jahe yang sudah dibersihkan ke dalam kantong plastik.

Keluarkan udara yang ada di dalam plastik lalu tutup plastik tersebut.

Terakhir, masukkan ke dalam kulkas pada bagian chiller, jahe akan tetap segar lebih dari sebulan.

5. Jauhkan dari sinar matahari

Jahe tetap bisa disimpan pada suhu ruang jika di rumah mu tidak ada kulkas.

Namun, daya simpannya akan lebih singkat sekitar satu minggu.

Cara simpannya, letakkan jahe di atas piring atau keranjang.

Jauhkan dari sinar matahari dan jahe bisa bertahan satu minggu. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved