Berita Purbalingga
Inara, Anak Pengidap Cerebral Palsy di Purbalingga Butuh Bantuan, Sudah Dua Tahun Tidak Bisa Terapi
Inara Ziya Andriyani (6) anak pasangan Teguh dan Kustinah warga RT 3 RW 2 Desa Karanggedang, Kecamatan Karanganyar, hanya bisa tergeletak.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: moh anhar
Anak Sutiwo (30) yang berprofesi sebagai buruh tani warga Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang ini belum bisa bicara maupun berjalan.
Muhammad Zaka merupakan salah satu penerima bantuan bagi ODKB.
"Alhamdullilah saya berterimakasih sekali kepada pemerintah Purbalingga.
Semoga bantuannya itu dapat membantu kita semuanya.
Bantuan ini saya khususkan untuk merawat anak pertama saya ini," ungkapnya.
Pemkab Purbalingga menyalurkan bantuan bagi ODKB di wilayah Kecamatan Karanganyar sebanyak 19 orang, Kertanegara 28 orang, Rembang 10 orang.
Penyaluran bantuan ini berbarengan dengan berbagai bantuan Kesra seperti pimpinan ponpes, guru ngaji, guru madin, P3N, PAI Non PNS, Bansos Penderes, Bansos Yatim Piatu dan lainnya.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris Setelah Pekan 20, Manchester City Tak Terkejar, Chelsea dan Liverpool Terjegal
Baca juga: Kejahatan di Banyumas Tahun 2021 Menurun 41.4 Persen, Ada Kasus Pencabulan yang Libatkan 1 Keluarga
Wakil Bupati Purbalingga H Sudono, menjelaskan, bantuan untuk penderita ODKB berupa uang senilai Rp 300 ribu per bulan.
Bantuan ini dicairkan setiap 6 bulan sekali melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DinsosdaldukKBP3A).
"Jangan dilihat nominalnya, tapi dilihat dari kepedulian pemerintah terhadap warganya yang menderita ODKB, semoga bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik," jelasnya. (*)