Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Semangat Adhi Berdayakan Ratusan Petani Kentang Wonosobo, Dari Resah Jadi Berkah

Sore itu hujan, suasana berkabut selimuti kawasan Kelurahan Kejajar, Wonosobo.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Iwan Arifianto
Adhi Nurcholis (paling kanan) saat berdiskusi bersama petani kentang di Green house di Kelurahan Kejajar, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (23/12/2021). 

Setelah merasakan manfaat dan keunggulan benih kentang kultur jaringan secara langsung, ia kemudian tertarik ikut melakukan penangkaran benih kentang kultur jaringan.

Ia ikut berbisnis benih kentang sebagai tambahan penghasilan.

"Sementara masih sambilan, tapi prospek bagus. Selama ini penghasilan saya disokong 50 persen dari panen kentang, 50 persen hasil pembibitan kentang," ungkapnya.

Menyadari peluang bisnis tersebut, ia pun kini mengajari lima petani lain kentang lainnya untuk belajar pembibitan kentang.

"Nantinya akan fokus ke pembibitan saja sebab pembibitan memiliki prospek yang bagus," terang pria lulusan SMP ini.

Sementara petani kentang lain, Slamet Romadhon (46) mengatakan, merasakan banyak manfaat selepas mengenal pembibitan yang diajarkan oleh PT Adhi Farm.

Terutama dari biaya produksi bibit yang dapat ditekan.

Sebelumnya, ia memperoleh bibit dengan harga tinggi namun tak jelas asal-usulnya sehingga saat panen seringkali hasilnya tak maksimal.

Berbeda saat mendapatkan bibit dari Adhi Guna Farm yang jelas sumber dan asal-usulnya membuat panen kentang lebih melimpah.

"Apalagi harga bibit juga terhitung murah," terangnya.

Ia menjelaskan, mengenal pembibitan kentang kultur jaringan dilakukan secara tak sengaja.

Ketika itu, seorang temannya sesama petani kentang mengenalkan kepada seseorang  di kawasan Tambi.

Orang itu belakangan diketahui bernama Adhi Nurcholis, seorang CEO Adhi Guna Farm.

Dari obrolan itu, ia tertarik untuk mengenali lebih jauh cara melakukan pembibitan kentang kultur jaringan.

"Pertama kami coba-coba dulu. Kami lihat di laboratorium jadi lebih tahu silsilah benih yang benar seperti apa," terang pria lulusan SD ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved