Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Bupati Pati Haryanto : Pentingnya Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Sediakan Layanan Kesehatan Prima

Bupati Haryanto menjadi Keynote Speaker dalam Lokakarya di Aula Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati, Sabtu (8/1/2022).

Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal
Bupati Haryanto menjadi Keynote Speaker dalam Lokakarya di Aula Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati, Sabtu (8/1/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Haryanto menjadi Keynote Speaker dalam Lokakarya di Aula Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati, Sabtu (8/1/2022).

Dalam lokakarya bertema “New Normal Customer’s Experience by Smart Hospital” tersebut, Haryanto menyampaikan pentingnya kolaborasi pemerintah dan swasta dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat.

"Semua kepala daerah ingin masyarakatnya hidup sehat. Hal itu tidak bisa diraih secara serta-merta. Harus melibatkan semua unsur, termasuk swasta," kata dia.

Dia memberi contoh, ketika kasus Covid-19 di Pati memuncak tahun lalu, jumlah ruang isolasi di rumah sakit daerah tidak memadai. Maka rumah sakit swasta juga menampung pasien Covid-19.

Rumah sakit swasta juga menjadi bagian dari sarana jaminan kesehatan masyarakat. 

“Masyarakat sekarang dijamin kesehatannya, tidak hanya cukup dengan Pemerintah Pusat saja yang menjamin. Pemerintah Daerah juga dituntut, karena ada kewajiban untuk menanggung kesehatan warganya, yang di luar JKN ditanggung APBD," ungkap dia. 

Rumah sakit swasta, menurut Haryanto, juga menjadi bagian penting dalam edukasi gaya hidup sehat. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini.

KSH telah melakukannya jauh-jauh hari. Misalnya pada 2013 lalu, KSH mencatatkan diri di Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui gerakan menggosok tangan (handrub) menggunakan antiseptik yang diikuti 8.544 peserta 

"Sekarang terbukti. Kebiasaan hidup bersih seperti itu penting. Protokol kesehatan itu bukan 'lebay'," ucap Haryanto. (mzk)

Baca juga: Seleksi Perades, Bupati Blora Minta Untuk Penilaian 60 Persen Dibuka Ke Publik

Baca juga: Aparat Gagalkan Penyelundupan 52 PMI Ilegal ke Malaysia di Perairan Asahan

Baca juga: Putri Rahmat Effendi Sebut Penangkapan Wali Kota Bekasi Itu Tak Bisa Disebut OTT

Baca juga: Siswi SMP di Pekanbaru Dirudapaksa Anak Anggota Dewan, Kasus Jadi Sorotan Setelah Pelaku Dibebaskan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved