Manfaat Jahe
Tips Menyimpan Jahe agar Awet Tak Mengubah Rasa dan Bau, Pilih 5 Cara Ini Jahe Tahan Berbulan-bulan
Jahe juga umun dijadikan sebagai bahan penting dalam pembuatan wedang minuman hangat khas Indonesia
Jahe yang sudah dikupas bisa disimpan di dalam wadah bertutup berisi cairan asam, seperti air lemon, air jeruk nipis, dan cuka.
Kandungan asam yang tinggi mampu menjaga kesegaran dari jahe.
Namun, air asam ini akan sedikit mengubah rasa.
3. Dibekukan
Jahe bisa awet disimpan jika dibekukan.
Caranya bersihkan, kupas potong-potong jadi beberapa bagian atau cincang jahe, letakkan di atas nampan dan bekukan di freezer.
Setelah membeku, simpan jahe beku ini di dalam wadah kedap udara.
Jahe bisa dibekukan hingga enam bulan dan tidak akan kehilangan rasa khasnya meski sudah disimpan lama.
4. Simpan di dalam kulkas
Tanpa dibekukan, jahe juga tetap bisa awet disimpan di kulkas pada suhu chiller.
Masukan rimpang jahe yang sudah dibersihkan ke dalam kantong plastik.
Keluarkan udara yang ada di dalam plastik lalu tutup plastik tersebut.
Terakhir, masukkan ke dalam kulkas pada bagian chiller, jahe akan tetap segar lebih dari sebulan.
5. Jauhkan dari sinar matahari
Jahe tetap bisa disimpan pada suhu ruang jika di rumah mu tidak ada kulkas. Namun, daya simpannya akan lebih singkat sekitar satu minggu.
Cara simpannya, letakkan jahe di atas piring atau keranjang. Jauhkan dari sinar matahari dan jahe bisa bertahan satu minggu. (Kompas.com)