Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Keluarga Korban Sempat Kejar-kejaran dengan Andre Si Pembunuh Istri di Semarang

Namun keluarga tidak ada yang tahu pelaku telah membunuh korban saat mendatangi rumah orang tuanya.

Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Kondisi rumah orang tua korban pembunuhan di Srinindito Timur RT 2 rw 3 Kelurahan Ngemplak Simongan Kecamatan Semarang Barat, Sabtu (15/1/2022). 

Bahkan dirinya sempat pingsan setelah mendapat kabar itu.


"Saya syok mau ngomong ndak bisa. Jadi hanya bisa melihat saja," kata dia.


Sakira mengaku sedang mandi ketika  pelaku datang ke rumahnya dan membawa anak korban paling kecil.

Dirinya mengetahui pelaku datang ke rumahnya saat diberitahu anak pertama korban.


"Tadi anak yang pertama bilang ke saya adik (anak korban) digowo ayah (dibawa ayah). Saya bilang wes ben paling diajak maem neng kono (biarkan paling diajak makan disana) di kosan. Wong ibumu lagi istirahat," jelasnya.


Dia kaget ketika cucu yang lain menyebut bahwa pelaku datang tangannya penuh darah dan membawa pisau.

Dirinya tidak tahu apakah pelaku habis berkelahi dengan orang lain atau dengan istrinya.


" Tapi cucu saya bilang kok anak pelaku dibawa. Saya suruh nyari," ujarnya.


Karena penasaran, ia mencari anak korban  rumah kos yang ditinggali pelaku.

Dirinya terkejut ketika melihat rumah kos tersebut telah penuh warga.


"Saat tahu saya tidak bisa apa-apa. Kondisi korban tertelungkup," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, dugaan pembunuhan terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Srinindito Baru RT 11 RW 1 Ngemplak Simongan, Semarang Barat, Sabtu (15/1/2022) sekira pukul 12.30 WIB.

Korban atas nama Indah Safitri.

Korban tengkurap dengan tubuh bersimbah darah.


Posisi terakhir di ruang tamu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved