Berita Semarang
Keluarga Korban Sempat Kejar-kejaran dengan Andre Si Pembunuh Istri di Semarang
Namun keluarga tidak ada yang tahu pelaku telah membunuh korban saat mendatangi rumah orang tuanya.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: M Syofri Kurniawan
"Suami saya sempat mengambil anaknnya.
Kemudian direbut. Sempat iring-iringan.
Setelah sampai di segitiga Simongan telah banyak Polisi pelaku kabur lagi," ujar dia.
Endah mendapat kabar adiknya dibunuh, setelah saudaranya mendatangi rumah kosnya dan pulang ke rumah orang korban.
Sementara saat itu suaminya masih mengejar pelaku.
"Kondisinya seperti apa saat itu tidak ada yang tahu," imbuhnya.
Dikatakannya, sebelum kos, korban tinggal bersamanya dan orang tuanya.
Pelaku meminta kepada korban untuk kos dan pisah dari rumah orang tuanya.
"Pelaku minta pisah dari orang tua korban agar bisa mandiri dan baru dua minggu dikontrakan.
Selama tinggal bersama tidak pernah cek cok," kata dia.
Ia mengatakan pelaku memiliki nama asli Khanifah.
Pelaku sebelumnya bekerja di Kokrosono dan saat ini sudah tidak bekerja.
"Kerjanya di Kokrosono di batako. Tapi kadang berang kadang enggak.
Tapi sekarang keliatannya sudah tidak bekerja tidak pernah berangkat," kata dia.
Sementara itu orang tua korban Sakira syok saat mengetahui anaknya dibunuh mantunya.
