Cara Meracik Jahe Agar Khasiatnya Tidak Hilang
Cara meracik minuman jahe agar khasiatnya tidak hilang. Jahe kini makin populer sebagai rempah yang bisa dimanfaatkan untuk menambah imun.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Padahal, sebenarnya senyawa aktif tersebutlah yang bermanfaat pada jahe.
Kandungan Flavonoid dan Saponin
Kalau diseduh dengan air panas atau direbus, maka jahe enggak lagi mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin.
Senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin akan rusak jika terkena suhu yang terlampau panas.
Flavonoid dan saponin adalah senyawa aktif yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, Kids.
Kedua senyawa tersebut berperan sebagai agen anti-inflamasi, anti-jamur, anti-kanker, serta dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Bahan herbal lainnya yang mengandung senyawa flavonoid dan saponin memiliki karakteristik khusus. Biasanya saat diaduk dengan air, maka akan berbusa.
Akan tetapi, seperti yang telah dibahas sebelumnya, kalau disiram air panas apalagi mendidih, senyawa bermanfaat tersebut akan rusak dan hilang.
Cara Seduh yang Benar
Minuman seperti jahe memang makin nikmat jika diseduh dengan air panas.
Namun, karena air yang terlalu panas bisa merusak dan menghilangkan manfaat dari jahe, sebaiknya cukup menyeduhnya dengan air hangat.
Kamu bisa menggunakan air hangat dengan suhu sekitar 60-70 derajat celcius, Kids.
Untuk perkiraan, suhu tersebut sesuai dengan suhu air hangat dari dispenser.
Saat diseduh dengan air yang terlalu panas senyawa aktif dalam jahe akan lenyap, tapi jika diminum mengapa rasanya di tubuh masih hangat?
Soalnya, itu dikarenakan jahe mengandung minyak atsiri yang tahan dengan suhu panas, Kids.
Nah, enggak cuma jahe, berbagai rempah-rempah dan bahan herbal lain yang juga mengandung senyawa aktif sebaiknya enggak diseduh dengan air yang terlalu panas, ya, Kids.