Banyak Sekolah di Kudus Alami Kerusakan, Pemkab akan Mulai Memperbaiki Maret 2022

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus akan mulai melakukan perbaikan sekolah rusak pada Maret 2022.

Sementara alokasi untuk jumlah sekolah yang mengalami rusak baik berat maupun sedang di Kabupaten Kudus berjumlah 110 sekolah.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Disdikpora Kudus, Moh Zubaedi, mengatakan, pihaknya akan menggunakan penyedia jasa dalam pembangunan sekolah rusak. Sebelumnya akan masuk ke dalam lelang elektronik terlebih dulu.

Baca juga: Hasil Babak I, 0-0 PSIS Semarang Vs Arema BRI Liga 1, Mahesa Jenar dan Singo Edan Jual Beli Serangan

Baca juga: Puncak Musim Hujan, BPBD Kota Semarang Imbau Warga Tetap Waspada Bencana

"Dari data yang kami himpun ada yang rusak berat dan yang rusak sedang," kata Zubaedi, Senin (17/1/2022).

Zubaedi mengatakan, terkait pendataan sekolah rusak pihaknya memanfaatkan pengawas sekolah dan koordinator wilayah di masing-masing kecamatan.

Namun, sedianya pihaknya juga turun ke sekolah untuk memantau langsung kondisi sekolah.

"Kami juga turun. Tapi kan tidak bisa menyangkut seluruhnya, makanya kami memanfaatkan koordinator wilayah dan pengawas sekolah," tandas dia.

Jika pihaknya mendapati laporan sekolah rusak, maka akan langsung meninjaunya. Kata Zubaedi, pengecekan yang pihaknya lakukan untuk melakukan verifikasi apakah sekolah benar-benar mengalami kerusakan.

Begitu juga Bupati Kudus HM Hartopo, sebelumnya meninjau langsung SD 6 Terban, Kecamatan Jekulo yang mengalami kerusakan di bagian atap. Hartopo ingin memastikan kondisi sekolah tersebut.

Baca juga: Omicron Terus Mengganas di Sejumlah Negara, Ekuador Siaga Merah

Baca juga: China Catat Kasus Covid-19 Harian Tertinggi sejak Maret 2020, Omicron Juga Ditemukan

Kunjungannya beberapa waktu lalu juga untuk memastikan agar sekolah segera diperbaiki agar anak didik bisa belajar dengan nyaman. Apalagi sebelumnya ada siswa yang tertimpa plafon ambrol saat sedang belajar. (*)