Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ekonom: Kemiskinan di Jawa Tengah akan Menurun Pesat pada Tahun Ini

Ekonom Unika perkirakan penurunan angka kemiskinan di Jateng akan jauh lebih pesat di 2022.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: sujarwo
zoom-inlihat foto Ekonom: Kemiskinan di Jawa Tengah akan Menurun Pesat pada Tahun Ini
Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto
Ekonom Unika, Prof Andreas Lako

Program pengentasan kemiskinan, kata dia, lebih baik diprioritaskan di wilayah perkotaan. Berdasarkan data yang ada padanya, penurunan angka kemiskinan lebih banyak di desa dibandingkan di kota.

Masyarakat pedesaan mengalami dampak negatif dari pandemi, namun tidak separah yang terjadi di perkotaan.

Angka 175 ribu warga Jateng tidak lagi miskin, 115 ribu di antaranya ada di pedesaan. Sedangkan 60 ribu di perkotaan.

Masyarakat perkotaan banyak kehilangan pekerjaan dan usaha mereka karena dampak pandemi yang begitu luar biasa.

Saat kondisi mulai membaik seperti sekarang ini, masyarakat desa jauh lebih cepat pulih dibandingkan yang ada di perkotaan.

"Masyarakat desa memiliki lahan, kebun, tanaman sendiri. Sedangkan masyarakat perkotaan tidak, maka kemiskinan meningkat pesat sekali di perkotaan. Semiskinnya orang di desa, mereka masih punya kohesi sosial, saling membantu. Sementara, di kota, kalau tidak punya apa-apa, mencuri, merampok," katanya.

Dampak yang ditimbulkan akibat kemiskinan di perkotaan jauh lebih besar dibandingkan di pedesaan.

Oleh karena itu, ia menuturkan agar pemerintah waspadai kemiskinan, ketimpangan, pengangguran terbuka di wilayah perkotaan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved