Universitas Ivet Semarang
Latih Keterampilan Konseling Calon Konselor, Puluhan Mahasiswa BK Universitas Ivet Ikuti Workshop
Puluhan Mahasiswa dari berbagai Angkatan pada Prodi BK Unisvet Semarang ikuti workshop keterampilan konseling.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Puluhan mahasiswa dari berbagai angkatan pada Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ivet (Unisvet) Semarang mengikuti workshop keterampilan konseling bertajuk Teknik desentisisasi efektif & yoga kids, Rabu (29/12/2021).
Workshop yang diadakan di gedung Auditorium Universitas Ivet ini merupakan bentuk implementasi pembelajaran salah satu mata kuliah yang diampu Dosen Prodi BK.
Mengundang trainer dari Owner Klinik ABK Ozora Sulestinah dan Banun Sri Haksasi Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Ivet.
Menurut Kepala Prodi Bimbingan Konseling Elfi Rimayati, workshop ini merupakan tanggapan dari situasi saat ini.
Perkembangan teknologi membawa dampak perubahan yang semakin besar dan permasalahan semakin kompleks serta tingkat stres dan tingkat depresi semakin tinggi.
“Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para calon konselor untuk mengasah kemampuan dan skill dan ketrampilan yang mendukung untuk mengatasi permasalahan tersebut. Apalagi sebagian besar lulusan Prodi BK Unisvet ini nanti akan menjadi guru bimbingan dan konseling. Hal ini perlu di persiapkan sejak sekarang,” ujarnya.
Menurut Ketua Prodi BK, banyak mengalami masalah ini adalah para pelajar terutama di tingkat SMP dan SMA/SMK.
"Pelatihan relaksasi dan desentisasi wajib dimiliki mahasiswa bimbingan konselin. Ke depannya wajib dikuasai pada saat menjadi seorang konselor dan guru nantinya. Seorang calon konselor minimal bisa melayani diri sendiri terlebih dulu sehingga mampu menjadi bagian dari yang menyelesaikan masalah. bukan yang memiliki masalah," ungkapnya.
Wakil Rektor 1 Universitas Ivet Dr Luluk Ellyana menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelanggara atas inisiatifnya mengadakan kegiatan ini.
Adanya teknik keterampilan konseling yang efektif untuk mahasiswa prodi bimbingan dan konseling universitas Ivet tahun 2021 dan 2022.

"Diadakannya workshop ini diharapkan menjadi inspirasi bagi Program Studi lainnya pada keempat fakultas di Universitas Ivet dimana mata kuliah menjadi implementasi dari kampus merdeka dengan luaran kegiatan. Adanya ketrampilan teknik desentisasi efektif, mahasiswa BK Ivet mengingatkan kita untuk selalu bahagia. Harapannya bisa membawa mahasiswa yang akan mengabdi pada dunia pendidikan dan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan bersama dengan memiliki keterampilan berpikir, keterampilan berkomunikasi dan keterampilan berpikir kritis," ujar Dr Luluk Ellyana dalam sambutannya.
Wakil Rektor 1 menghimbau mahasiswa yang sudah memperoleh keterampilan ini, profil lulusan bimbingan dan konseling itu ada beberapa.
Salah satunya akan membawa peserta didik saat bisa mengabdikan diri lebih baik didunia pendidikan maupun non pendidikan, bisa mengajak komunitas untuk menemui kesejahteraan hidupnya. (*)