Telkom University Purwokerto
Eduwaste Rewards: Petualangan Sayang Bumi, Kontribusi Nyata Bagi Lingkungan dan Pendidikan
Telkom University Purwokerto menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Eduwaste Rewards: Aplikasi Tukar Sampah dengan Mainan dan Buku Edukasi.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Tim pengabdian masyarakat dari Telkom University Purwokerto (TUP) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Eduwaste Rewards: Aplikasi Tukar Sampah dengan Mainan dan Buku Edukasi Anak untuk Meningkatkan Literasi dan Kepedulian Lingkungan di Desa Muntang.”
Kegiatan yang berlangsung di Desa Muntang pada Jumat, 03 Oktober 2025 ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian anak-anak terhadap pengelolaan sampah.
Pemilihan Desa Muntang sebagai lokasi kegiatan didasari oleh program pengelolaan sampahnya yang inovatif, yaitu Bank Sampah dan Perpustakaan Limbah Pustaka.
Tim dari TUP ingin mendukung dan memperkuat inisiatif yang sudah berjalan di desa tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan edukatif yang menyenangkan dan mengajarkan anak-anak untuk menjaga kebersihan dan mencintai lingkungan sejak dini.
Anggota mahasiswa, Harald Riandi, menyampaikan bahwa pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini sangat menarik bagi anak-anak.
“Kami melakukan penyampaian materi dengan cara yang menarik untuk anak anak dengan tema superhero atau pahlawan penyelamat bumi."
Baca juga: Telkom University Purwokerto Hadirkan Green Drop: Buang Sampahmu, Ambil Produk Ramah Lingkungan
"Kami memberikan materi mengenai cara menjaga dan menyelamatkan bumi, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghemat air, serta menyayangi hewan dan tumbuhan di sekitar kita,” ujarnya.
Selain itu, sesi edukasi juga diselingi dengan ice breaking dan bernyanyi bersama untuk menjaga antusiasme anak-anak.
Kunci acara ini adalah kegiatan penukaran sampah dengan mainan dan buku edukasi.
“Melihat tren sekarang tentang lingkungan dan sampah yang terus meningkat. Oleh karena itu, kami memilih isu sampah untuk disampaikan kepada anak -anak dengan mengenalkan edukasi sampah sejak dini,” ujar Ihsan Maulana sebagai bagian dari mahasiswa.
Pendekatan ini efektif untuk menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini menekankan bahwa sampah tidak selalu berarti kotor dan tidak berguna, melainkan sampah bisa memiliki nilai jika dikelola dengan benar.
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara dosen yang diketuai oleh Dasril Aldo, S.Kom., M.Kom dengan mahasiswa Telkom University Purwokerto, serta guru-guru dari Yayasan Pendidikan Limbah Pustaka Desa Muntang.
Yayasan ini berperan penting dalam mengoordinasikan anak-anak dan menyediakan fasilitas kegiatan. Selain itu, anak-anak dan masyarakat sekitar juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan acara ini, mulai dari pendanaan internal oleh Telkom University Purwokerto hingga sambutan hangat dari Ibu Raden Roro Hendarti selaku guru di Limbah Pustaka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.