Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Geger! Perempuan Semarang Bunuh Diri Pakai Tali Rafia di Kamar Adik

Seorang perempuan berinisial TNR (28) warga Kecamatan Semarang Barat memilih mengakhiri hidup sendiri akibat ada persoalan keluarga.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
dok Polrestabes Semarang
Seorang perempuan muda gantung diri di kamar adiknya lantaran persoalan keluarga, Senin (31/1/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Seorang perempuan berinisial TNR (28) warga Kecamatan Semarang Barat memilih mengakhiri hidup sendiri akibat ada persoalan keluarga.

Korban mengakhiri hidup dengan menggunakan seutas tali rafia di kamar adik perempuannya, Senin (31/1/2022) sekira pukul 20.30 WIB.

"Iya, ada persoalan keluarga sehingga jadi pemicu korban nekat," jelas saksi mata yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (1/2/2022).

Saksi itu menyebut, para tetangga sempat melihat korban menyapu halaman rumah sekira pukul 17.30.

Selepas itu, korban berada di dalam rumah.

Korban ketika itu masih sendirian di dalam rumah.

Menjelang malam, satu persatu anggota keluarganya yang lain pulang ke rumah.

Pertama yang pulang adalah ibu korban sekira pukul 18.00.

Ketika itu, ibu korban empat memeriksa ke kamar korban namun korban tak ditemukan di kamarnya.

Ibu korban sempat menanyakan ke tetangga sekitar yang memberitahu bahwa korban sempat menyapu halaman di sore hari.

"Nah waktu adik korban pulang dari belanja pukul 20.30, masuk ke kamarnya, di kamar itu ia melihat kakaknya meninggal dunia dan reflek langsung berteriak," bebernya.

Sontak kejadian itu membuat keluarga korban geger.

Begitupun para warga sekitar.

Korban sempat dilarikan ke RS Columbia Semarang, tapi korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Menurut pemeriksaan tim medis rumah sakit tersebut, korban meninggal dunia lantaran bunuh diri yang ditunjukan dengan tanda-tanda pada fisiknya. 

Selain itu, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Mengetahui hal itu, pihak keluarga menerima kejadian itu kemudian membawa jasad korban untuk dimakamkan.


DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Warga Semarang dan Jawa Tengah bisa menghubungi RSJ Amino Gondohutomo Semarang telp (024) 6722565 atau RSJ Prof Dr Soerojo Magelang telp (0293) 363601. (Iwn)

Baca juga: Pungli Parkir Kembali Terjadi di Kota Semarang, Pengamat : Walikota Harus Segera Rapatkan Jajarannya

Baca juga: Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional Semarang Masih Rp18.500 Per Kg, Kemasan Rp 14.000 Per Liter

Baca juga: Tinjau Perayaan Imlek, Hendi Apresiasi Kegiatan Vaksinasi di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang

Baca juga: Badai Covid-19 Menerpa Liga 1, Dragan Beberkan Kondisi Terkini Para Pemain PSIS Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved