Ini Takaran Jahe yang Boleh Dikonsumsi Setiap Hari, Jangan Berlebih

TRIBUNJATENG.COM - Berikut takaran jahe yang boleh dikonsumsi setiap haronya, jangan berlebihan.

Jahe menjadi tanaman yang sangat populer sebagai obat tradisional.

Tanaman akar rimpang ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Mulai dari mengobati batuk, pilek, mengurangi mual, kembung dan juga menambah sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Manfaat Jahe Banyak, tapi Hentikan atau Kurangi Takaran Jika Muncul Reaksi Alergi Seperti Ini

Baca juga: Bahaya Jahe bagi Penderita Diabetes jika Dikonsumsi Berlebih

Baca juga: Cara Membuat Teh Jahe Kunyit Sereh

Baca juga: Resep Jahe Rempah Susu, Minuman Lezat Kaya Manfaat untuk Menemani Akhir Pekan Anda

Selain itu, jahe juga bisa membantu menurunkan kolesterol dalam darah, gula darah hingga membantu menurunkan berat badan.

Tak heran jika jahe dikonsumsi banyak masyarakat, apalagi di tengah pandemi seperti ini.

Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, jahe juga dapat menimbulkan efek samping.

Seperti gangguan pencernaan, diare hingga gula darah anjlok.

Orang dengan kelainan darah dan sedang mengonsumsi obat warfarin harus hati-hati jika meminum jahe.

Hal ini karena jahe bisa menyebabkan pendarahan dan pengenceran darah.

Penyakit gula diabetes melitus juga harus hati-hati.

Kandungan jahe bisa meningkatkan efek dari obat penurun gula darah.

Sehingga kadar gula dalam darah bisa anjlok.

Oleh sebab itu jahe hanya boleh dikonsumsi sebanyak 4 gram saja dalam sehari.

Lalu berapa takaran 4 gram jahe yang boleh dikonsumsi?

Untuk 4 gram jahe kecil, sama dengan 1 ruas jempol orang dewasa.

Namun jika ukuran jahe tersebut besar, sama dengan 1 ruas ibu jari orang dewasa.

Atau Anda bisa menggunakan timbangan digital untuk mengukur jahe dengan berat 4 gram.

Sehingga takaran yang digunakan lebih tepat dan tidak berlebihan.

Jahe ukuran 4 gram ini bisa Anda konsumsi dalam satu hari.

Bisa dijadikan wedang jahe, direbus dan diminum airnya, atau juga bisa dijadikan bumbu masak. (*)