Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pemotor Revo Korban Kecelakaan Karambol Semarang Meninggal Dunia, Sempat Tergeletak di Bawah Pohon

Avi Kusmastanto (41) pemotor Rev yang terlibat kecelakaan karambol, akhirnya meninggal.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Iwan Arifianto
Motor Revo korban yang hancur selepas dihantam truk tronton muatan roti di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (3/2/2022). 

Dikemudikan Sumino warga Gentan, Susukan, Kabupaten Semarang.

Truk engkel pelat H8875GA dikemudikan Udrus Eriyawan warga Gebangsari, Genuk, Kota Semarang.

Berikutnya empat mobil terdiri dari Suzuki Baleno hitam pelat G7904MB yang dikemudikan Ihsan warga Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Toyota Avanza warna putih H9358GR dikemudikan Sulaiman warga Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang.

Toyota Cayla warna hitam pelat H8536TL dikemudikan seorang driver taksi online Muh Khamzam warga Jetis, Bandungan, Kabupaten Semarang.

Lalu mobil BMW X5 warna putih pelat B2216STA yang dikemudikan mahasiswa atas nama Wiliam Karnadi warga Petamburan, Kota Jakarta.

Terakhir, satu pemotor Revo pelat H3014YZ dikendarai Avi Kusmastanto berdasarkan KTP warga Kebonarum, Klaten namun tinggal di Jangli, Kota Semarang.

"Iya ada tujuh kendaraan yang terlibat," ujar Sigit.

Ia menjelaskan, para pengemudi mengalami sejumlah luka.

Seperti sopir truk tronton Sumino alami luka di dada.

Pemotor Revo alami luka di kepala dan kaki.

"Keduanya mendapatkan perawatan di RSU Banyumanik 2," katanya.

Kronologi kejadian, lanjut dia, dimulai saat truk tronton melaju dari selatan ke utara atau dari Pudakpayung ke Sukun.

Kemudian truk melibas Revo dan Suzuki Baleno.

Dua kendaraan itu sempat terpental ke sisi kiri jalan.

Bahkan Baleno kondisi sempat terbalik.

Truk tronton habis melibas dua kendaraan itu lalu menabrak Avanza empat kendaraan lainnya di depannya.

Truk baru berhenti selepas menabrak motor Cayla hingga ringsek.

"Sopir truk diduga tidak mengendalikan laju kendaraanya sehingga terjadi kecelakaan tersebut," beber Sigit. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved