Banjir Pekalongan
11.079 Jiwa Terdampak Banjir Pekalongan, Tersebar di 15 Desa 3 Kecamatan, Berikut Data Rincinya
Jumlah pengungsi di SD Negeri Purwodadi ada 50 orang, Masjid Purwodadi ada 37 orang, dan MI Purwodadi ada 60 orang.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - 11.079 jiwa di tiga kecamatan Kabupaten Pekalongan terdampak banjir pada Sabtu (5/2/2022).
Jumlah belasan ribu orang tersebut sudah termasuk mereka yang mengungsi.
Data tersebut berdasarkan assessment BPBD Kabupaten Pekalongan.
Baca juga: Dinkes Beri Layanan Kesehatan Gratis di Posko Pengungsian Banjir Pekalongan
Baca juga: Tahun Ini UKK Imigrasi Pekalongan Sudah Layani Pembuatan Maupun Perpanjangan Masa Berlaku Paspor
Baca juga: 500-an Warga Desa Purwodadi Buru-buru Mengungsi, Sungai Winong Pekalongan Meluap!
Baca juga: Masih Kecil Salman Sudah Tak Bisa Mendengar, Walikota Pekalongan Aaf Terketuk Beri Bantuan
"Update data banjir, Senin (7/2/2022) pukul 07.00 ada 2.636 rumah."
"Yang terdampak ada 3.252 kepala keluarga (KK) atau 11.079 jiwa," kata Kalakhar BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo kepada Tribunjateng.com, Senin (7/2/2022).
Menurutnya, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi di Kabupaten Pekalongan pada Sabtu (5/2/2022).
"Tiga kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Siwalan, Sragi, dan Tirto."
"Lalu, ketinggian banjir dari 20 sentimeter hingga 90 sentimeter," ujarnya.
Kemudian untuk pengungsi banjir di Kabupaten Pekalongan ada 147 orang di tiga titik.
Semuanya adalah warga Desa Purwodadi, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.
"Jumlah pengungsi di SD Negeri Purwodadi ada 50 orang, Masjid Purwodadi ada 37 orang, dan MI Purwodadi ada 60 orang."
"Lalu, akibat banjir ini juga, Jembatan Glotak di Desa Blimbingwuluh, Kecamatan Siwalan terputus,"imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, upaya yang dilakukan BPBD yaitu melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti TNI, Polri, pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat.
Menyiapkan tim evakuasi di lokasi banjir dan memberikan bantuan logistik ke masyarakat terdampak serta untuk dapur umum di desa.

Berikut ini lokasi terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan, ada 2.636 rumah, 3.252 KK, dan 11.079 jiwa.
1. Desa Purwodadi, Kecamatan Sragi, terdampak 300 rumah, 300 KK atau 1.500 jiwa,
2. Desa Gebangkerep, Kecamatan Sragi, terdampak 372 rumah, 372 KK atau 1.588 jiwa,
3. Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, terdampak 150 rumah, 150 KK atau 626 jiwa,
4. Desa Pacar, Kecamatan Tirto, terdampak 227 rumah, 318 KK atau 954 jiwa,
5. Desa Pandanarum, Kecamatan Tirto, terdampak 15 rumah, 20 KK atau dan 55 jiwa,
6. Desa Samborejo, Kecamatan Tirto, terdampak 60 rumah, 70 KK atau 210 jiwa,
7. Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, terdampak 420 rumah, 420 KK atau 1.900 jiwa,
8. Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, terdampak 215 rumah, 265 KK atau 1.205 jiwa,
9. Desa Tanjung, Kecamatan Tirto, terdampak 20 rumah, 25 KK atau 125 jiwa,
10. Desa Tengengwetan, Kecamatan Siwalan, terdampak 549 rumah, 644 KK atau 2.009 jiwa,
11. Desa Pait, Kecamatan Siwalan, terdampak 85 rumah, 85 KK atau 258 jiwa,
12. Desa Depok Kecamatan Siwalan, terdampak 121 rumah, 136 KK atau 367 jiwa,
13. Desa Blacanan Kecamatan Siwalan, terdampak 30 rumah, 40 KK atau 100 jiwa,
14. Desa Yosorejo, Kecamatan siwalan terdampak 20 rumah, 30 KK atau 40 jiwa
15. Desa Wonosari, Kecamatan Siwalan, terdampak 52 rumah, 77 KK atau 243 jiwa.
(*)
Baca juga: Patroli Hingga Operasi Yustisi Penegakan Prokes Kembali Ditingkatkan, Kasus Merangkak Naik di Batang
Baca juga: Update Corona Kendal - 131 Orang Terpapar Covid-19, Limbangan Satu-satunya Kecamatan Zero Kasus
Baca juga: TNI Polri Bagi-bagi Masker di Terminal dan Pasar Wonogiri
Baca juga: Murid-murid Tetap Masuk Sekolah Meski Kasus Covid-19 di Sragen Meningkat