Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Selasa 8 Februari 2022, Pemkab Blora Gelar Rakor Covid-19, Sikapi Arahan Presiden Joko Widodo

Besok Dinkes Kabupaten Blora akan menggelar rakor dengan seluruh stakeholder terkait untuk menyikapi arahan Presiden Joko Widodo dengan Forkopimda.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
DINKES KABUPATEN BLORA
Update Data Monitoring Covid 19 Kabupaten Blora per Senin (7/2/2022). 

TRIUNJATENG.COM, BLORA - Kepala Dinkes Kabupaten Blora, Edi Widayat mengatakan, pihaknya akan akan menggelar rakor dengan seluruh stakeholder terkait untuk menyikapi arahan Presiden Joko Widodo dengan Forkopimda.

Rapat tersebut direncanakan akan digelar pada Selasa (8/2/2022). 

“Adapun data kasus per Senin (7/2/2022), ada 42 yang terkonfirmasi positif, 2 di antaranya dirawat di RS."

"Sedangkan 40 lainnya menjalani isolasi mandiri,” kata Edi Widayat kepada Tribunjateng.com, Senin (7/2/2022). 

Baca juga: Tingkatkan Bidang Pendidikan, USM-SMKN 2 Blora Tandatangani Nota Kesepakatan

Baca juga: Dinkes Blora: Vaksinasi Anak Dosis Pertama Selesai Akhir Februari 2022, Target Sasaran 73.239 Orang

Baca juga: 27 Santri Ponpes Insan Gemilang Blora Jalani Swab PCR, Begini Cerita Muasal Ditemukan Kasus Positif

Baca juga: Setiyadji Setyawidjaja Gugat Bawaslu, Buntut Surat PAW Anggota DPRD Blora, Lulus: Agak Kurang Tepat

Dikatakannya, per 7 Februari 2022 untuk capaian vaksinasi dosis pertama sudah 88,2 persen, dosis kedua 66,0 persen, dan dosis ketiga (booster) baru 2,5 persen. 

"Sedangkan untuk lansia dosis pertama 81,9 persen, dosis keduanya 56,0 persen, dan dosis ketiga lansia 2,2 persen," ungkapnya. 

Kepala Kejari Blora, Yohanes Avilla Agus Awanto menekankan, saat ini di Kabupaten Blora memang mulai ada kenaikan, perlu ditingkatkan, baik vaksinasi dan pengetatan kembali prokesnya.

“Pencegahan saat ini kami rasa lebih utama."

"Walaupun upaya penanganannya nanti juga harus diperhatikan."

"Upaya 3T juga harus terus dilakukan untuk deteksi dini,” terang Kajari kepada Tribunjateng.com, Senin (7/2/2022).

Dandim Blora, Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro meminta agar seluruh RS, baik RSUD maupun RS swasta tetap menjaga stok ketersediaan oksigen.

“Di sini sudah pernah mengalami kelangkaan oksigen, jangan sampai ini terulang kembali."

"Stok oksigen dipastikan diperuntukkan kepada yang butuh."

"Kemudian aktifkan kembali jogo tonggo,” ujar Dandim.

Adapun Kapolres Blora, AKBP Aan Hardiansyah mengusulkan dinas terkait menyusun rangking capaian vaksinasi tiap kecamatan hingga desa. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved