Berita Blora
Awal Tahun Banyak Dinamika Persoalan di Blora, Siswanto Minta Pemkab Fokus Urusan Pembangunan
Dalam aturan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), tiap program kegiatan fisik dan non fisik sudah terjadwal Januari-Desember 2022.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Banyaknya dinamika yang terjadi, DPRD Kabupaten Blora meminta Pemkab Blora fokus pada pembangunan Tahun 2022.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto mengungkapkan, hingga Februari 2022, belum ada progres soal pembangunan.
"Pembangunan sangat penting bagi masyarakat," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Dinkes Blora Tunggu Hasil 10 Sampel Pasien, Pasca Santri Ponpes Insan Gemilang Positif Covid-19
Baca juga: Lewat Pelatihan DEA, Wabup Harap UMKM Blora Cakap Digital
Baca juga: Dindagkop UKM Blora Imbau Pedagang Tak Jual Pupuk Diatas HET Dan Inthil-Inthil
Baca juga: Ternyata Palsu! Lampiran SK Karangtaruna Desa Nginggil, Kisruh Seleksi Perangkat Desa di Blora
Dikatakannya, meski proses seleksi perangkat desa masih menyisakan persoalan, Bupati Blora harus tetap fokus pelaksanaan pembangunan pada tahun ini.
"Karena dalam aturan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), tiap program kegiatan fisik dan non fisik sudah terjadwal Januari-Desember 2022," ungkapnya.
Menurutnya, harus ada planning, agar pada Maret 2022 sudah mulai ada pembangunan.
Sehingga pada September 2022 sudah ada banyak pembangunan terlaksana.
"Seperti pembangunan jalan, jembatan, gedung sekolah, perpustakaan dan kegiatan lain tidak dilaksanakan pada akhir tahun semua," ujarnya.
"Jangan malah saat musim hujan pada Oktober-Desember baru membangun."
"Ini kualitas bisa tidak maksimal,” tandasnya.
Pihaknya meminta pemerintahan tetap menjalankan pembangunan 2022 sesuai SIPD dan Musrenbang untuk persiapan pembangunan 2023.
Dirinya menambahkan, Februari 2022 ini, Musrenbang Kecamatan untuk penyusunan RKPD TA 2023 sudah mulai.
“Anggota dewan minta mengawal usulan desa, kecamatan untuk diperjuangkan saat pembahasan APBD TA 2023,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan, pada tahun ini difokuskan pembangunan di sektor infrastruktur.
Sesuai keinginan masyarakat yang berharap jalannya baik untuk menopang kelancaran arus pertumbuhan ekonomi.
“Insya Allah anggaran infrastruktur pada tahun ini lebih besar."
"Sekira Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (8/2/2022).
Dirinya pun berharap pembangunan di Kabupaten Blora bisa dikawal bersama.
"Kami juga membuka ruang untuk berdialog, menyampaikan usulan dan masukan untuk perbaikan Blora ke depan,” terangnya. (*)
Baca juga: Bupati Haryanto Sebut Penutupan Kawasan Lorong Indah Jadi Bagian Melindungi Kaum Hawa di Pati
Baca juga: Dukung Ekonomi Hijau, Indonesia-Jerman Gelar Indonesias Green Jobs Conference
Baca juga: Konflik Internal Landa OPM, Benarkah KKB Papua Bubar Setelah Benny Wenda Dilengserkan?
Baca juga: Malam-malam Rombongan Wali Kota Salatiga Bareng Kapolres dan Dandim Cek Cafe DTower