Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Operasi Prokes Kembali Digiatkan di Pekalongan, Warga Tak Gunakan Masker Wajib Tes Swab Antigen

Operasi gabungan dilaksanakan Satgas Covid-19 Kabupaten Batang bersama TNI Polri untuk melakukan pencegahan serta pengendalian Covid-19.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Satgas Covid-19 Kota Pekalongan menggelar operasi prokes gabungan sekaligus swab antigen secara acak di Alun-Alun Kota Pekalongan, Kamis (10/2/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Guna menekan penyebaran Covid-19 terutama varian Omicron di Kota Pekalongan, Tim Satgas Covid-19 menggelar operasi gabungan sekaligus swab antigen secara acak di Alun-Alun Kota Pekalongan, Kamis (10/2/2022) malam.

Razia kali ini menyasar pengunjung di Alun-Alun Kota Pekalongan yang tidak mengenakan masker.

Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih mengatakan, operasi gabungan itu dilaksanakan Satgas Covid-19 bersama TNI Polri untuk melakukan pencegahan serta pengendalian Covid-19.

Baca juga: Warga Bengong Lihat Deadpool Bantu Mendorong Karung Pasir Bikin Tanggul Darurat di Pekalongan

Baca juga: Pemkot Pekalongan Mulai Susun Rancangan Kerja Pemerintah Daerah 2023

Baca juga: RKPD Kota Pekalongan Tahun 2023 Mulai Disusun, Ini Fokusnya

Baca juga: Walikota Pekalongan Aaf: Stop Omicron, Yuk Terapkan Prokes

"Razia prokes merupakan satu upaya Pemkot Pekalongan untuk melakukan pencegahan sekaligus pengendalian kasus positif baru."

"Selain itu, kegiatan mendisiplinkan masyarakat agar patuh protokol kesehatan juga bagian dari instruksi tim Satgas Covid pusat dan Provinsi Jawa Tengah."

"Kami upayakan tindakan persuasif dan promotif, agar warga Kota Pekalongan tertib dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/2/2022).

Disampaikan Sri, kasus Covid-19 varian Omicron gelombang ketiga ini naik.

Berdasarkan data https://corona.pekalongankota.go.id/ per 11 Februari 2022, pukul 16.02, jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kota Pekalongan mencapai 201 orang.

"Dari temuan yang diswab antigen secara acak, dari 22 orang ada 1 yang reaktif."

"Secara medis yang reaktif harus isolasi mandiri dan PCR selanjutnya," imbuhnya.

Pihaknya berpesan kepada yang reaktif untuk isolasi mandiri, untuk tidak berinteraksi langsung terlebih dahulu dengan orang lain dan terus terapkan protokol kesehatan. (*)

Disclaimer Tribun Jateng

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Pihak Sekolah Numpang Lagi Setahun di Madin, Dampak Gagal Rehab Gedung SDN Wonosegoro 2 Batang

Baca juga: Yuk Doakan Sunoto Menang, Dia Adalah Petarung MMA Asal Blora, Malam Ini Tanding Lawan Tial Thang

Baca juga: Satu Orang Terpelanting ke Selokan, Tujuh Pekerja Jaringan Internet Kesetrum di Ngaliyan Semarang

Baca juga: Semua Rumah Sakit di Batang Sudah Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, RS QIM Tambah Ruang Isolasi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved