Berita Batang
PTM 50 Persen, Sejumlah Sekolah di Batang Pilih Sistem Shift
Seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud( Kabupaten Batang kembali memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka
Penulis: dina indriani | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud( Kabupaten Batang kembali memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas 50 persen yang dimulai pada Senin (14/2/2022).
Dimana hanya 50 persen siswa dalam rombongan belajar yang boleh PTM di dalam satu ruangan kelas.
Sejumlah sekolah pun memilih sistem shifting yakni dimana pembelajaran dibagi dalam dua sesi jam masuk.
Salah satunya seperti SDN Karangasem 08 Batang.
Mereka memilih sistem shift agar seluruh siswa dapat mendapatkan layanan tatap muka.
Sehingga materi yang diberikan dapat lebih maksimal. Terlebih beberapa bulan ke depan akan ada ujian dan penilaian akhir.
"Karena sebentar lagi akan ujian, jadi kami pilih sistem shift sehingga anak-anak tidak terkendala materi," tutur Kepala SDN Karangasem 08, Aminah, Selasa (15/2/2022).
Dijelaskan, sistem shift ini dibagi menjadi dua sesi, masing-masing sesi dilakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama dua jam.
Setiap harinya guru akan memberikan dua kali layanan bagi kelas yang dibagi menjadi dua sesi.
"Iya, jadi guru kerja ekstra untuk menyampaikan materi untuk murid karena ada dua sesi tapi yang terpenting kami juga dari kepala sekolah, guru dan seluruh karyawan juga tetap monitoring agar ketika pergantian sesi tidak timbul kerumunan," ujarnya.
Kepala Disdikbud Batang Achmad Taufiq melalui Kabid Pembinaan SD, Yulianto mempersilahkan sekolah terkait model PTM terbatas 50 persen.
Baik itu menggunakan model shift ataupun model selang-seling.
"Untuk PTM terbatas model pelaksanaannya disesuaikan dengan masing-masing sekolah yang jelas kami berharap agar PTM Terbatas ini tetap melaksanakan Prokes dan siswa tetap terlayani untuk mendapatkan materi," pungkasnya.(din)