Berita Internasional
Perbatasan Ukraina Memanas Lagi, AS Ultimatum 3 Ancaman Ke Rusia JIka Memulai Invasi
Amerika Serikat (AS) mengatakan Rusia mengerahkan 40 hingga 50 persen pasukan darat di sekitar perbatasan Ukraina untuk berada di posisi serangan.
Namun Italia, yang sangat bergantung pada gas Rusia, telah mendorong agar sumber energi dijauhkan dari sanksi apa pun.
Ketegangan di Ukraina Semakin Meningkat
Ketegangan di sepanjang perbatasan Ukraina meningkat pada Jumat (18/2/2022).
Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Rusia, dikutip dari CNBC TV 18.
Sementara itu, para pemimpin separatis di wilayah Donetsk dan Luhansk Ukraina yang memisahkan diri memerintahkan evakuasi sipil skala besar.
Evakuasi ini memicu kekhawatiran baru dari negara-negara Barat bahwa Rusia akan menggunakannya sebagai dalih untuk menyerang Ukraina.
Wakil Presiden AS, Kamala Harris, berbicara di Konferensi Keamanan Munich, mengatakan Rusia harus menunjukkan keseriusan diplomasi.
Sementara Presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah menyerukan penghentian permusuhan.
Kamala Harris akan menyerang Rusia melalui pidato di Munich untuk mendorong persatuan Barat.
Kamala Harris diperkirakan akan menggunakan pidato yang sangat dinanti-nantikan di Konferensi Keamanan Munich untuk memperingatkan Rusia bahwa Rusia akan menghadapi biaya keuangan yang besar jika menginvasi Ukraina lebih lanjut.
Ia menegaskan, invasi hanya akan menarik sekutu Eropa lebih dekat ke Amerika Serikat.
Ukraina Menuduh Rusia Melakukan Provokasi
Pejabat tinggi keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov, menuduh Rusia melakukan provokasi di Ukraina timur untuk mencoba memprovokasi militer Ukraina untuk menanggapi.
Dalam hal ini, ia menambahkan bahwa Ukraina akan tetap menggunakan cara damai untuk meredakan krisis.
Ketika briefing bersama, Menteri Integrasi Wilayah Pendudukan Sementara, Iryna Vereshchuk, mengatakan Rusia berusaha memaksa Ukraina untuk membuat konsesi.
Danilov mengatakan Ukraina tidak memiliki rencana untuk membebaskan wilayah yang dikuasai separatis dengan paksa.
Ia menambahkan bahwa invasi Rusia skala penuh ke Ukraina tidak mungkin terjadi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Joe Biden Beri 3 Ancaman pada Rusia jika Memulai Invasi, Ketegangan di Ukraina Semakin Meningkat