Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Bupati Haryanto Minta Optimalkan Peran Bidan Desa, Dongkrak Capaian Vaksinasi Lansia di Pati

Apabila pemerintah daerah tidak segera mengejar percepatan vaksinasi lansia, level PPKM Kabupaten Pati sulit berubah.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
PEMKAB PATI
Saat Bupati Pati Haryanto memberi sambutan dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Pati, Haryanto senantiasa mengingatkan bahwa Kabupaten Pati hingga saat ini belum sepenuhnya aman dari pandemi Covid-19.

Angka kasus Covid-19 masih fluktuatif.

Bahkan, saat ini Kabupaten Pati kembali berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. 

Baca juga: Bupati Pati Haryanto Dorong Kemudahan Investasi untuk Maksimalkan Pembangunan Daerah

Baca juga: Daftar 39 Desa di Pati yang Bakal Dilewati Proyek Jalan Tol Demak-Tuban, Lokasi Masih Tentatif

Baca juga: Pemkab Pati Gelar Operasi Pasar, Distribusikan Minyak Goreng Rp 13.500 Per Liter

Baca juga: 388 Rumah di Tayu Pati Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Haryanto mengatakan, realisasi vaksinasi lansia dosis kedua di Kabupaten Pati juga masih tergolong rendah, yakni 45 persen dari 140.488 sasaran.

Bahkan, apabila diperingkat, Kabupaten Pati berada di urutan keenam terbawah percepatan vaksinasi lansia se-Jawa Tengah.

Terkait hal ini, Haryanto segera melakukan gerak cepat guna menangani kondisi tersebut. 

Seperti dengan mendistribusikan stok 50 ribu dosis vaksin jenis Sinovac ke 29 Puskesmas serta 401 desa dan bidan desa.

Jenis vaksin yang digunakan untuk lansia memang Sinovac, bukan Pfizer maupun Astrazeneca.

"Bidan kami tugaskan dalam sehari harus mampu menyuntikkan vaksin kepada 10 lansia."

"Ini dalam rangka menaikkan capaian vaksinasi di Kabupaten Pati," kata dia kepada Tribunjateng.com, Jumat (25/2/2022).

Haryanto menegaskan, apabila pemerintah daerah tidak segera mengejar percepatan vaksinasi lansia, level PPKM Kabupaten Pati sulit berubah.

Ia juga meminta agar penerima bantuan sosial, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Mereka diharuskan sudah mengikuti vaksinasi tahap kedua. 

"Kalau ada yang protes, sampaikan bahwa ini satu upaya untuk percepatan vaksinasi," tegas dia.

"Kami mohon dukungan juga dari TNI Polri."

"Kami akan membuat surat untuk turut menggerakkan Babinsa dan Babhinkamtibmas dalam percepatan vaksinasi lansia ini," kata dia.

Haryanto menilai, apabila hal ini berjalan baik, dalam kurun waktu 10 hari capaian vaksinasi lansia tahap kedua bisa 65 persen.

"Kami kadang juga malu, punya 29 Puskesmas, punya 21 Camat, 401 desa, dan SDM yang mumpuni, masa tertinggal terus."

"Bahkan daerah-daerah lain yang sempat di bawah pun sekarang sudah mendahului," ujar dia.

Haryanto mengingatkan, jumlah kasus Covid-19 dan capaian vaksinasi memiliki korelasi.

Sejauh ini, sebut dia, masih terdapat sekira 200 kasus Covid-19 aktif di Kabupaten Pati

Oleh karena itu, pihaknya yang berencana ingin kembali membuka pembelajaran tatap muka (PTM) pada awal Maret 2022, terpaksa menundanya dahulu. (*)

Disclaimer Tribun Jateng

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Harga Bawang Merah Tembus Rp 36 Ribu di Blora, Naik Hingga 70 Persen Mulai Januari 2022

Baca juga: PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Lebarkan Sayap, Mulai Bikin Usaha Es Kristal, Sehari Produksi Dua Ton

Baca juga: Kabar Baik Buat Warga Kendal, Cek Tagihan Air Makin Mudah, Cukup Gunakan Aplikasi Si TOPan

Baca juga: Moh Toha Purna Tugas, Sudah 32 Tahun Mengabdi di Kendal, Tugas Awal Blusukan Masuk Desa Terisolir

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved