Kesehatan
Empat Cara Mengatasi dan Menurunkan Efek Samping Vaksin Booster
Seperti vaksinasi Covid-19 sebelumnya, vaksin booster menimbulkan sejumlah efek samping.
TRIBUNJATENG.COM - Pemerintah terus menggencarkan program vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster untuk masyarakat Indonesia.
Seperti vaksinasi Covid-19 sebelumnya, vaksin booster menimbulkan sejumlah efek samping.
Berikut sejumlah cara untuk mengatasi atau mengurangi efek samping vaksin Covid-19 booster.
Program vaksin Covid-19 booster di Indonesia sudah dimulai sejak 12 Januari 2022.
Hingga 27 Februari 2022, penerima vaksin Covid-19 booster mencapai 9.808.784 orang.
Untuk mendorong jumlah penerima vaksin Covid-19 booster, pemerintah telah mengubah syarat.
Kini syarat mendapatkan vaksin Covid-19 booster adalah 3 bulan setelah vaksinasi dosis lengkap.
Sebelumnya, syarat vaksin Covid-19 booster adalah 6 bulan setelah vaksinasi dosis lengkap.
Cara mengurangi atau mengatasi efek samping vaksin Covid-19 booster Dilansir dari Kompas.com, vaksin Covid-19 booster juga bisa menimbulkan efek samping seperti demam, kelelahan, sakit kepala, meriang, nyeri otot, mual, muntah, dan diare.
Namun, efek samping vaksin Covid-19 booster tersebut berbeda-beda setiap orang.
Ada yang mengalami efek samping vaksin Covid-19 booster dalam hitungan hari.
Namun ada juga yang tidak merasakan efek samping vaksin Covid-19 booster apapun.
Kendati demikian, manfaat vaksin tentu lebih besar dibandingkan efek samping vaksin Covid-19 booster.
Selain itu, efek samping dari vaksin Covid-19 booster juga bisa kita cegah atau kurangi.
Berikut cara mencegah atau mengurangi efek samping serius dari vaksin Covid-19 booster: