Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Akhirnya Tohrin Bisa Jalan Secara Nyaman, Difabel Warga Blora Ini Dapat Bantuan Kaki Palsu

Difabel penerima bantuan berterima kasih kepada Bupati Blora, Airnav Indonesia, dan Baznas Blora yang telah memberikan kaki palsu dan tali asih.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Delapan penyandang disabilitas di Kabupaten Blora menerima bantuan kaki palsu

Bupati Blora, Arief Rohman menyerahkan alat bantu berjalan ini yang merupakan hasil kemitraan Airnav Indonesia, perusahaan milik BUMN yang bertugas mengatur lalu lintas perhubungan udara bersama Dinsos P3A Kabupaten Blora.

Penyerahan bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora pada Sabtu (5/3/2022). 

Baca juga: Nurhadi Terlilit Utang, Bunuh Sudar Warga Kedungtuban Blora, Pelaku Ditangkap Polisi di Bojonegoro

Baca juga: Pengunjung Pasar Sido Makmur Blora Diimbau Jaga Prokes dan Disiplin Berlalu Lintas

Baca juga: Inilah Cara Warga Tionghoa Menolak Bala, Sudah Menjadi Ritual Rutin di Klenteng Hok Tik Bio Blora

Baca juga: Kasus Dugaan Pungli Pasar Cepu, Dua ASN Blora Jadi Terdakwa, Ini Hukuman Kepada Sarmidi dan Warso

Didampingi Manager CSR Airnav Indonesia, Hermawansyah dan Kepala Dinsos P3A Kabupaten Blora, Indah Purwaningsih, serta pengurus Komunitas Difabel Blora Mustika (DBM).

"Alhamdulilah, kami dapat berbagi kebahagiaan bersama teman-teman disabilitas."

"Yakni dengan menyerahkan bantuan kaki palsu agar mereka bisa kembali berjalan."

"Sekaligus pemberian tali asih dari Baznas Kabupaten Blora," ucap Bupati Arief kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/3/2022). 

"Semoga bantuan kaki palsu ini bermanfaat dan barokah sehingga bisa ikut meningkatkan produktivitas mereka," lanjut dia.

Bupati meminta Dinsos P3A untuk memetakan kemampuan, bakat, dan minat para disabilitas sehingga nantinya dapat diberikan pelatihan kerja atau keterampilan yang bisa menunjang produktivitas mereka.

Pihaknya berterima kasih pula kepada Airnav Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Blora, khususnya para difabel ini. 

"Terima kasih Airnav, terima kasih Pak Menteri BUMN Erick Thohir."

"Kami berharap sinergitas BUMN dengan pemerintah daerah bisa terus dibangun dan ditingkatkan dalam rangka memberikan manfaat untuk masyarakat,” tambahnya. 

Manager CSR Airnav Indonesia, Hermawansyah bersyukur karena masih dapat berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Blora

“Kami dari Airnav Indonesia, merasa senang dan bangga bisa berkumpul dengan teman-teman disabilitas di Pendopo Rumah Dinas Bupati."

"Ini adalah bentuk kepedulian BUMN kepada masyarakat," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/3/2022). 

Pihaknya pun berterima kasih kepada Bupati Blora yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut. 

"Ini luar biasa, perhatian dan dukungan Pemkab Blora kepada disabilitas," ujarnya. 

Dikatakannya, sesuai arahan Menteri BUMN, perusahaan plat merah ini juga harus bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. 

"Apalagi Blora ini masuk wilayah kerja kami, baik kantor Cabang Semarang maupun Surakarta,” ungkapnya. 

Sementara itu, Tohrin Mustofa, difabel penerima bantuan berterima kasih kepada Bupati Blora, Airnav Indonesia, dan Baznas Kabupaten Blora yang telah memberikan kaki palsu dan tali asih.

Maturnuwun sanget bantuannya," ucapnya. 

Diceritakannya, kakinya ini terpaksa dipotong akibat kecelakaan beberapa tahun lalu.

Itu lantaran tabrak lari dengan truk cabai. 

"Semoga dengan kaki palsu ini bisa berjalan lebih nyaman,” ucap Tohrin, warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora ini kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/3/2022).

Seusai diserahkan, langsung dilaksanakan pemasangan kaki palsu disaksikan Bupati dan para tamu undangan.

Adapun penerima bantuan kaki palsu adalah Sudartun warga Desa Padaan Kecamatan Japah, Listiono Sigit warga Desa Jatisari Kecamatan Banjarejo.

Kamsih warga Desa Palon Kecamatan Jepon, Sulasih warga Desa Beganjing Kecamatan Japah, Tohrin Mustofa warga Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Cepu.

Lilis Widiarto warga Desa Karanganyar Kecamatan Todanan, Muri Muryanto warga Desa Cabak Kecamatan Jiken, dan Sugihati warga Desa Sendangharjo Kecamatan Blora. (*)

Baca juga: Niyah Dapat Bocoran, Besok Harga Kedelai Naik Lagi, Produsen Tempe Banjarnegara Terancam Kolaps

Baca juga: Warga Semarang Bisa Konsultasi Gratis Seputar Covid-19, Ini Data Nomor WhatsApp Hotline Puskesmas

Baca juga: Semarang Tak Perlu Lagi Buka Tempat Isoter - Tren Kasus Covid-19 Terus Menurun, MHC Ditutup 15 Maret

Baca juga: Ledakan Bom di Masjid Pakistan: 56 Orang Tewas dan 194 Luka-Luka, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved