Berita Semarang
Pasien Isolasi Rumdin Semarang Mayoritas 3 Hari Sembuh, Ada yang Malam Datang Sore Pulang
Pasien Covid-19 di Isolasi Terpusat (isoter) Rumah Dinas (rumdin) Kota Semarang maksimal hanya dirawat selama tiga hari.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Habis senam lalu sarapan.
"Kami kemudian disuruh kembali ke kamar, aktivitas bebas, saya memilih bermain game di handphone," terangnya.
Ia kembali dipanggil perawat pada sore harinya.
Perawat di isoter mengumumkan hasil tes Covid-19 yang dilakukan di pagi hari.
"Alhamdulillah hasilnya langsung negatif, habis magrib diperbolehkan pulang," tuturnya.
Akan tetapi, ia diminta oleh perawat melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 10 hari.
Ia menilai, pelayanan sudah baik dari pelayanan perawat maupun fasilitasnya.
Obat-obatan juga lengkap disertai vitamin.
"Habis dari rumdin, saya juga dipantau dari puskesmas maupun perawat rumdin melalui by phone," terangnya.
Sementara itu, Kepala Isoter Rumdin Walikota Semarang, Drg. Rahma Defi. M.Kes, menyebut, rata-rata pasien Covid-19 di rumdin maksimal paling lama hanya tiga hari.
"Gejala ringan, hanya pilek, bahkan OTG sehingga infus dan oksigen tak terpakai," katanya.
Dilansir dari laman https://siagacorona.semarangkota.go.id/ kasus postif Corona, update terakhir pada Sabtu 5 Maret 2021 pukul 16.30 WIB.
Total kasus terkonfirmasi 99.505.
Kasus terkonfimasi dirawat 409 pasien.
Kasus sembuh 7.195 pasien.
Kasus meninggal 159.
Kasus suspek sebanyak 186.(Iwn)