Berita Kesehatan
5 Fakta Trenggulun, Buah Semriwing Bermanfaat Meredakan Nyeri Rematik dan Batuk
Pohon Trenggulun (Protium javanicum Burm) barangkali sekarang ini semakin sulit ditemui.
TRIBUNJATENG.COM - Pohon Trenggulun (Protium javanicum Burm) barangkali sekarang ini semakin sulit ditemui.
Pohon dengan beberapa nama lokal ini; Trenggulun (Jawa), kayu bawang (sunda), kayu pahit (Bengkulu), bahkan sempat dikabarkan menjadi langka oleh masyarakat.
Berikut fakta-fakta Trenggulun
1. Morfologi
Trenggulun berhabitus pohon dengan ketinggian dapat mencapai 25m dengan diameter hingga 115cm.
Daun majemuk menyirip ganjil, duduk daun berseling dengan tangkai daun mengembung pada pangkalnya.
Anak daun berwarna hijau tua, mengkilap dengan bentuk bulat telur sampai lonjong. Pangkal daun runcing, panjang daun 6-13 cm dan lebar 2-3 cm.
Bunga malai yang muncul di ketiak daun.
Trenggulun memiliki batang yang berduri tajam ketika muda.
Namun seiring dengan bertambahnya umur, durinya akan tanggal.
Batang yang sudah tua cenderung bersisik dan berwarna keputihan/terang. Memiliki getah yang berwarna bening dengan aroma harum semriwing.
Buah Trenggulun muda warnanya hijau dan berubah menjadi merah kehitaman ketika masak.
Buah yang sudah masak seukuran kelereng, dapat di konsumsi.
Rasanya manis sedikit asam, ada efek seperti gatal dan semriwing di tenggorokan ketika ditelan.
2. Habitat
Trenggulun lebih gampang ditemui pada hutan primer yang lebat, meskipun kadang-kadang juga dapat ditemui pada formasi hutan sekunder yang lebih terbuka.
Kadang ditemukan di lahan terbuka, pinggir jalan atau bahkan di sepanjang batas dalam hutan pasang surut atau kadang-kadang di pantai.