Berita Kesehatan
5 Fakta Trenggulun, Buah Semriwing Bermanfaat Meredakan Nyeri Rematik dan Batuk
Pohon Trenggulun (Protium javanicum Burm) barangkali sekarang ini semakin sulit ditemui.
Hidup dengan baik sampai dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan air laut. Trenggulun yang ditemukan di Jawa sebagian besar berasosiasi dengan pohon Jati.
3. Kandungan Fitokimia
Menurut Suirta (2016) Hasil pengujian fitokimia aktifitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit batang tenggulun positip mengandung senyawa golongan terpenoid, fenolik dan flavonoid serta tenggulun sangat baik sebagai antioksidan.
Beberapa sumber lain menyebutkan bahwa daun Trenggulun memiliki kandungan senyawa aktif. Minyak astiri Trenggulun mengandung antara lain: Pinene (16,85%), Myrcene (1,53%), Phellandrene (45,34%), P -cymene (5,60%), Limonene (15,70%), Ocimen (0,34%), Bicyclogermacrene (1,61%),Elemene (2,27%), Caryophyllene (7.90%), Humulene (0,88%) , Germacrene (1,50%), Spathulenol (0,23%) dan Caryophyllene oksida (0,24%). Senyawa tersebut empat diantaranya memiliki potensi sebagai pengendali hama, yaitu; Pinene, Myrcene, Limonene dan Caryophyllene. Senyawa tersebut dikenal memiliki aktivitas untuk menekan nafsu makan terhadap beberapa jenis serangga.
Menurut Puspawati dkk (2021) Hasil analisis spectra LC-MS/MS dari fraksi aktif ekstrak etil asetat daun Trenggulun FA menunjukkan adanya kandungan senyawa aktif yang diduga sebagai benzodioxepin-7-yl-7H-furo[3,2-g]chromen-7-one dan 10-(1,3-benzodioxol-5-yl)-9H-[2]benzofuro[6,5-g][1,3]benzodioxol-7-o.
4. Manfaat
Menurut Ahuja dkk (2019) Trenggulun merupakan tanaman obat yang digunakan dalam pengobatan tradisional.
Permen karet dan oleoresin dari tanaman ini telah digunakan sebagai agen anti-inflamasi untuk mengobati bisul, sakit kepala, radang kelopak mata, dan nyeri rematik.
Namun, mekanisme aksi anti-inflamasinya masih belum diketahui. Namun demikian ekstrak metanol Protium javanicum (Pj-ME) memainkan peran penting dalam menekan kadar oksida nitrat (NO) tanpa sitotoksisitas yang menyebabkan penurunan ekspresi sitokin inflamasi.
Aktifitas tersebut Pj-ME sebagai obat turunan alami anti-inflamasi baru dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang mungkin memiliki relevansi terapeutik dan prognostik.
Sementara itu menurut Puspawati, dkk (2021) Trenggulun secara tradisional telah digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti batuk, perut nyeri, diare, dan radang.
5. Sebaran
Trenggulun merupakan spesies endemik di pulau Jawa. Saat ini sebarannya meliputi pulau Jawa dan Sunda kecil – Kepulauan Leser Sunda (Bali, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumba, Timor).
Pada kawasan lingkup Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Pati Barat pohon Trenggulun dapat ditemukan di Cagar Alam Keling II/III yang berada di Kecamatan Keling dan Cagar Alam Gunung Celering yang terletak di Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.
Penulis
Budi Santoso
PEH Muda pada BKSDA Jateng
Kepala KPHK Pati Barat