Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Kota Semarang Masih Berstatus PPKM Level 3, Dinkes Sebut Karena BOR Masih Tinggi

Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, grafik kasus Covid-19 menunjukan sudah mulai terjadi penurunan pada Maret 2022.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam. 

"Jadi angka kematian di Kota Semarang dibanding kota/kabupaten lain di Jawa Tengah sedikit agak naik karena orang-orang dengan kanker, atau penyakit yang sudah determinal, mereka masuk dengan itu."

"Dulu, saat varian Delta difoto ada bercak-bercaknya."

"Ini sekarang murni dari penyakit penyerta," jelasnya. 

Di sisi lain, sambung dia, cukup tingginya angka kematian di Kota Semarang juga lantaran pasien luar kota yang dirawat di faskes Kota Semarang tetap masuk data.

Pasalnya, pemerintah pusat mendata dari faskes di mana pasien dirawat. 

Selain BOR dan angka kematian, Hakam menerangkan, testing juga berimbas para positive rate.

Angka positive rate di Kota Semarang masih berada pada 10-11 persen. 

"Kami akan turunkan di bawah lima."

"Kalau di bawah lima pasti akan turun level 1," ucapnya. 

Sedangkan angka vaksinasi di Kota Semarang, menurut Hakam, sudah cukup baik.

Vaksinasi dosis pertama dan kedua sudah di atas 100 persen.

Sedangkan, vaksinasi dosis ketiga saat ini sudah 25-26 persen atau sekira 330 ribu sasaran.

Dia menargetkan, vaksinasi dosis ketiga bisa mencapai 30 persen pada pekan ini. (*)

Disclaimer Tribun Jateng

Bersama kita lawan virus corona.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved