Liputan Khusus
4 Titik Lokasi Rawan Kecelakaan di Batang, Jalur Alas Roban Hingga Tol di Atas Awan
Menjadi jalur pelintas, ada sejumlah titik lokasi rawan kecelakaan atau menjadi jalur tengkorak di Kabupaten Batang
Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
4. Tol Khayangan Jalur Penghubung Batang - Dieng

Akses jalur alternatif penghubung Batang - Dieng menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat karena pada sepanjang jalan akan disuguhkan pemandangan pegunungan yang tentu memanjakan mata dan menjadi destinasi wisata baru.
Bahkan jalan tersebut dijuluki dengan tol khayangan atau tol di atas awan, yang mana pengendara seakan melintas di atas awan.
Namun, masyarakat belum banyak yang mengetahui bahwa jalan yang ditempuh cukup curam dan rawan sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Bahkan Dishub Batang mencatat belum genap satu tahun dibukanya akses tersebut sudah terjadi delapan kecelakaan yang memakan dua korban meninggal dunia.
Kepala Dishub Batang, Murdiono mengatakan bahwa sebenarnya jalur alternatif Batang - Dieng difungsikan untuk akses perekonomian bukan untuk akses masyarakat.
"Semula jalan di sana oleh DPU sendiri hanya untuk akses ekonomi, tapi malah jadi viral dan menjadi akses wisata dan destinasi wisata baru," tuturnya.
Dia mengakui bahwa akses di jalur tersebut memang rawan kondisi dan kontur tanah yang cukup curam.
"Untuk wisata ya memang tidak direkomendasikan karena memang fungsi dan tujuan semula bukan untuk itu, bahkan tingkat kecuramanpun tidak diperhitungkan untuk akses wisata," ujarnya.
Murdiono mengatakan untuk antisipasi yang dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan adalah dengan memasang rambu-rambu lalu lintas.
"Bersama Satlantas kami sudah memasang rambu-rambu lalu lintas, semoga bisa membantu agar tidak ada lagi kecelakaan yang terjadi," jelasnya.
Dia juga mengimbau agar kendaraan matic dan kendaraan yang kurang laik tidak melewati jalur tersebut.
"Banyaknya kecelakaan yang terjadi penyebab utamanya adalah kendaraan yang kurang laik, dan kendaraan matic karena meman kondisi jalan yang curam sehingga pengendara sulit untuk mengendalikannya, jadi lebih baik tidak melalui jalur itu," pungkasnya. (din)