Berita Semarang
Hari Pertama Bebas Swab di Stasiun Tawang Semarang dan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani
Hari pertama pemberlakuan bebas tes usap sebagai syarat perjalanan berdampak peningkatan jumlah penumpang baik di stasiun PT Kereta Api Indonesia
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Catur waskito Edy
Akan tetapi jika dalam keadaan sehat penumpang tidak diperbolehkan makan dan minum selama melakukan perjalanan menggunakan kereta api lokal," tandasnya.

Sementara itu, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Heri Trisno Wibowo menyatakan hal sama bahwa di hari pertama bebas swab secara visual terjadi peningkatan jumlah penumpang di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Namun pihaknya belum memaparkan secara detail jumlah penumpang.
"Saya belum update data jumlah penumpang karena baru nanti sore datanya keluar," tuturnya
Heri menuturkan terkait kebijakan baru ada beberapa hal yang diterapkan yakni penumpang yang telah vaksin dosis dua atau booster menunjukkan dokumen kesehatan baik itu surat rapid test antigen atau PCR.
Namun penumpang baru vaksin wajib menunjukkan dokumen kesehatan surat keterang PCR berlaku 3x24 jam dan antigen 1x24 jam
"Meski peraturan telah diberlakukan tetap menjaga protokol kesehatan," imbunya.
Terkait layanan Antigen dan PCR, kata dia, Bandara masih menyediakan di gedung parkir. Layanan itu untuk menyediakan penumpang yang harus melengkapi dokumen tersebut.
"Kami menghimbau kepada seluruh penumpang datang ke bandara harus menyiapkan aplikasi peduli lindungi dan e-Hac. Karena disitu tertera semuanya apakah dia (penumpang) layak terbang atau tidak," tandasnya. (*)
Baca juga: Pembangunan Wisata Religi KH Soleh Darat di Bergota Semarang Akan Mulai Maret Ini
Baca juga: Warga Binaan Lapas Kelas I Semarang Ikuti Kompetisi Futsal dalam Ajang Porsenap
Baca juga: Kukuhkan Forum Komunikasi Kepala Desa Sragen, Ini Pesan Bupati Yuni
Baca juga: Bupati Wihaji Resmikan GOR Indoor Pertama di Batang