Berita Karanganyar
Jalan Sepanjang-Wukirsawit Karanganyar Sudah Bisa Dilalui, Kemarin Sempat Tertutup Material Longsor
Hujan berintensitas tinggi mengakibatkan tebing yang berada di tiga titik sepanjang Jalan Sepanjang-Wukirsawit tertutup material longsor.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Jalan penghubung Desa Sepanjang, Kecamatan Tawangmangu dengan Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar kini sudah bisa dilalui setelah sempat tertutup material longsor, Rabu (9/3/2022) sore.
Hujan berintensitas tinggi mengakibatkan tebing yang berada di tiga titik sepanjang Jalan Sepanjang-Wukirsawit tertutup material longsor sejak Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Warga Wukirsawit Jatiyoso Karanganyar Diimbau Cari Lokasi Aman Apabila Hujan Lebat Lagi
Baca juga: Disparpora Karanganyar Bakal Miliki Kantor Baru
Baca juga: Awali Tugas, Danrem 074/Warastratama Kunjungi Kodim 0727 Karanganyar
Baca juga: Operasi Bersinar Candi 2022: Polres Karanganyar Bekuk 5 Tersangka Peredaran dan Pengguna Narkotika
Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo menyampaikan, sejumlah relawan, anggota BPBD, TNI-Polri dan warga sekitar telah melakukan pembersihan jalan penghubung desa dan kecamatan tersebut sejak Rabu (9/3/2022) pagi.
Satu alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor.
"Kini Jalan Sepanjang-Wukirsawit sudah bisa dilalui."
"Tadi (pembersihan material) menggunakan alat berat."
"Tapi ada jalan penghubung dusun (Ngledok-Genengan) masih tertutup."
"Alat berat tidak bisa masuk karena kondisi jalan," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (9/3/2022).
Dia menuturkan, akibat tanah longsor ada satu warga Dusun Ngledok, Marsih yang mengungsi ke rumah keluarganya yang berada di Desa Nglebak Kecamatan Tawangmangu.
Pasalnya tebing yang berada di samping rumahnya longsor hingga menutup jalan dan teras rumah.
Adapun pembersihan material longsor yang menutup jalan kampung dan teras rumah warga akan dilanjutkan pada esok hari.
"Sebenarnya rumah tidak rusak tapi bagian depan tertutup longsor."
"Kemarin dijemput putranya yang tinggal di Nglebak, tinggal di sana," ucapnya.
Dia mengimbau kepada warga yang rumahnya dekat tebing supaya tetap waspada mengingat saat ini intensitas hujan masih tinggi.
Apabila turun hujan dengan intensitas tinggi disarankan untuk mencari lokasi aman, baik itu ke rumah saudara atau warga lain. (*)
Baca juga: 204 ASN Pemkot Pekalongan Disumpah, Pesan Achmad Afzan Arslan Djunaid: Perbaiki yang Masih Kurang
Baca juga: Kapolda Jateng: Puncak Omicron Sudah Terlewati, Tertinggi 26 Februari 2022
Baca juga: 75 Hari Molor Tanpa Kejelasan, Warga Pertanyakan Proyek Malioboro Kota Tegal, DPUPR Tak Merespon
Baca juga: Jonathan Yakin PSIS Semarang Bisa Menang Lawan Bhayangkara FC, Ini Syarat Utamanya