Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kelangkaan Minyak Goreng

Kronologi Emak-emak Meninggal saat Mengantre Minyak Goreng di Alfamidi, Bermula dari Sesak Napas

Seorang emak-emak meninggal dunia ketika mengantre membeli minyak goreng di Berau Kalimantar Timur.

Editor: rival al manaf
Tangkapan layar Twitter/@QaillaAsyiqah
Tangkapan layar video yang diunggah akun Twitter @QaillaAsyiqah. Dalam video berdurasi 28 detik itu, tampak ratusan warga di Lubuk Linggau berdesakan untuk mengantre membeli minyak goreng dalam operasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah setempat. 

TRIBUNJATENG.COM, BERAU - Seorang emak-emak meninggal dunia ketika mengantre membeli minyak goreng di Berau Kalimantar Timur.

Korban bernama Sandra (41) warga Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau itu awalnya sempat mengalami batuk, sesak nafas dan pingsan.

Kapolsek Teluk Bayur AKP Kasiyono menjelaskan ia meninggal di tengah kelangkaan minyak goreng yang membuat banyak warga yang rela antre.

"Setelah jatuh, warga melakukan pertolongan. Namun meninggal saat menuju rumah sakit," ungkap Kapolsek Teluk Bayur AKP Kasiyono seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Pak, Apakah Kelangkaan Minyak Goreng akan Terus Berlanjut, Kapan Berakhirnya?

Baca juga: Video Pemkab Kudus Distribusikan Minyak Goreng HET Langsung ke Masyarakat

Baca juga: Ratusan UMKM Kendal Terima Ribuan Liter Minyak Goreng

Baca juga: Piye Iki Pak? Minyak Goreng Curah di Pasar Sudah Langka, Terus Terang Saya Jengkel

Kasiyono menjelaskan, minimarket tersebut belum buka saat peristiwa itu terjadi.

Namun kerumunan warga sudah memadati depan minimarket sejak pukul 07.00 WITA.

Sementara minimarket dijadwalkan buka pukul 08.00 Wita. "Warga sudah standby depan Alfamidi sebelum buka," kata dia.

Sempat mengeluh sakit dada

Kasiyono menuturkan, korban berangkat dari rumahnya dengan berjalan kaki menuju Alfamidi sekitar pukul 07.00 Wita.

Rumahnya hanya berjarak sekitar 80 meter dari minimarket.

Korban ternyata sempat mengeluh sakit dada sebelum berangkat ke minimarket tersebut.

"Sebelum berangkat, ibu ini sempat pamit sama suaminya."

"Dia mengeluh sakit dada. Sempat diurut suami pakai minyak kayu putih."

"Sempat dilarang suaminya, tapi korban bilang 'enggak masalah, kalau ramai saya enggak beli'," tutur Kasiyono menirukan ucapan korban.

Setibanya di lokasi, warga ternyata sudah memadati di depan minimarket.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved