Berita Batang

Disparpora Batang Gelar Lomba Patuh Prokes, Bagian Pulihkan Kondisi Sektor Wisata di Masa Pandemi

Dalam rangka HUT ke-56 Kabupaten Batang, Disparpora Kabupaten Batang mengadakan lomba patuh protokol kesehatan di tempat wisata.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
PEMKAB BATANG
Tim penilai lomba saat melakukan penilaian di sebuah wisata Kabupaten Batang, Rabu (16/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sangat berpengaruh dalam membangun kepercayaan wisatawan untuk berkunjung.

Sehingga, masih dalam kondisi pandemi Covid-19 serta dalam rangka HUT ke-56 Kabupaten Batang, Disparpora Kabupaten Batang mengadakan lomba patuh prokes di tempat wisata.

Baca juga: Respon Pelonggaran Prokes Ibadah Haji, Kemenag Batang: Kemungkinan Biaya Tahun Ini Cuma Rp 35 Juta

Baca juga: Viral Detik-detik Begal Kendarai Vario Coba Menghentikan Truk dengan Batang Kayu, Sopir Nekat Melaju

Baca juga: Masa Jabatan Akan Habis, Bupati Batang Wihaji: Saya Biasa Saja

Baca juga: 3 Tempat Penuh Cerita Mistis dan Mitos di Kabupaten Batang, Ada Alas Roban hingga Ujungnegoro

"Lomba ini juga sebagai salah satu upaya pemulihan sektor pariwisata untuk meyakinkan wisatawan agar bisa berkunjung,” tutur Kepala Disparpora Kabupaten Batang, Yarsono kepada Tribunjateng.com, Rabu (16/3/2022). 

Lebih lanjut, dikatakannya, tim penilai memulai lomba prokes destinasi wisata Kabupaten Batang, yaitu di Pantai Sigandu, Pantai Ujungnegoro, Kolam Renang Bandar, dan Kolam Renang THR. 

Tim penilai terdiri dari pegawai Disparpora, Diskominfo, Dinkes, Satpol PP dan BPBD.

“Untuk penilaian ini adalah khusus protokol kesehatan."

"Karena ini masih dalam masa pandemi Covid-19 sehingga destinasi wisata saat ini yang dinilai adalah prokesnya." 

"Dimana untuk masyarakat diimbau selalu mengenakan masker dan destinasi wisata harus ada QR Barcode PeduliLindungi,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, bagi pengelola, penting untuk melakukan pembersihan secara berkala. 

Termasuk disinfektan pada area, sarana, dan peralatan yang digunakan secara bersama.

“Pengelola harus menyediakan fasilitas cuci tangan menggunakan sabun yang memadai dan mudah diakses, mengecek suhu tubuh pengunjung di pintu masuk, dan memperbanyak media informasi tentang penerapan protokol kesehatan di lokasi pariwisata,” imbuhnya.

Dia berharap, dari sejumlah destinasi wisata tersebut tetap mematuhi prokes di masa pandemi Covid-19, karena ini untuk mencegah penyebaran atau memutus mata rantai virus Covid-19. (*)

Disclaimer Tribun Jateng

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Neymar Disuruh Pulang ke Barcelona, PSG Sudah Terlanjur Kecewa, Sering Absen Karena Cedera

Baca juga: Dosen Undip Semarang Latih Kades Bentuk Peraturan Desa, Pengabdian Masyarakat di Tambahsari Pati

Baca juga: Hadapi Arsenal di Laga Tunda Liga Inggris, Liverpool: Tiga Poin Adalah Harga Mati

Baca juga: Persipura Jayapura Sudah Ajukan Banding, Beban Sanksi Berkurang, Komdis PSSI Bebaskan Ridwan Madubun

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved