Berita Kudus
Peziarah ke Makam Sunan Kudus Meningkat Jelang Ramadan 2022
Lonjakan peziarah begitu kentara terjadi sejak tiga hari terakhir. Hal itu ditandai oleh semakin banyaknya bus peziarah masuk ke Terminal Wisata Relig
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Aktivitas ziarah ke makam Sunan Kudus meningkat menjelang Ramadan tahun ini.
Lonjakan peziarah begitu kentara terjadi sejak tiga hari terakhir.
Hal itu ditandai oleh semakin banyaknya bus peziarah masuk ke Terminal Wisata Religi Bakalankrapyak.
Koordinator Terminal Bakalankrapyak, Rossikan mengatakan, pada Minggu (13/3/2022) tercatat 201 bus masuk ke terminal tersebut.
Baca juga: Kesaksian Rossi: Jelang Ramadan Gelombang Peziarah ke Makam Sunan Kudus Meningkat
Baca juga: Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Gelar Pameran Batik Kudus
Baca juga: Lansia Jadi Korban Kecelakaan Saat Bersepeda di Jalan Sunan Kudus
Baca juga: Ziarah ke Makam Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Makam Sidomukti Jadi Puncak Peringatan Hari Jadi Kudus
Jika dibuat rata-rata per bus membawa 50 peziarah, berarti ada 10 ribu peziarah yang datang.
Jika dibandingkan dengan hari biasa sebelumnya, per hari hanya ada puluhan bus peziarah yang masuk terminal.
"Itu belum peziarah yang datang ke Makam Sunan Kudus membawa kendaraan pribadi, yang parkir di dekat kompleks makam Sunan Kudus," kata Rossi, sapaan akrabnya, saat ditemui di kawasan terminal, Selasa (15/3/2022).
Dia mengatakan, lonjakan peziarah seperti itu biasa terjadi menjelang Ramadan.
Hanya saja kondisi serupa tidak terjadi pada dua tahun lalu karena terjadi pembatasan berkait dengan pandemi Covid-19.
"Saat ini saja rombongan dari luar Jawa masih minim. (Sebelum pandemi) Rombongan dari Kalimantan, Bali, Lampung cukup banyak, saat ini hanya satu dua yang masuk ke terminal," kata dia.
Pantauan Tribun Jateng di lokasi terminal, Selasa siang, terdapat puluhan bus terparkir di terminal.
Satu dua bus tampak meninggalkan terminal kemudian disusul bus baru masuk ke kawasan terminal yang mampu menampung seratus lebih bus.
Salah satu peziarah, Maslihah (47), datang bersama rombongan jemaah pengajian ibu-ibu di desanya, Pusakajaya, Subang, Jawa Barat.
Dia serombongan menggunakan satu bus berisi 60 peziarah. Mereka berangkat sejak sehari sebelumnya.
"Semalam (Senin malam—Red) bermalam di makam Sunan Muria," kata Maslihah. (goz)