Berita Purwokerto
Muslih Purwoto Warga Duren Sawit Jakarta Diduga Sengaja Tabrak Kereta Api Bangunkarta di Purwokerto
Seorang pria tertemper Kereta Api Bangunkarta di selatan Stasiun Kereta Api Purwokerto atau tepatnya di Timur Underpass Jenderal Sudirman
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
Aktivitas seperti ini tak hanya berbahaya namun berpotensi melanggar ketentuan undang-undang.
Manager Humas Daerah Operasi 5 Purwokerto Ayep Hanapi mengatakan, larangan soal ini kembali diingatkan karena banyaknya korban akibat aktivitas di sepanjang jalur kereta.
"KAI dengan tegas melarang masyarakat berada di jalur kereta api untuk aktivitas apapun selain untuk kepentingan operasional kereta api," ujar Ayep.
Pihak PT KAI mengetahui hal ini, mereka yang melanggar peraturan bisa diamankan oleh pihak PT KAI.
"Kalau kami mengetahui aktifitas tersebut, akan kami lakukan tindakan tegas.
Bila ada yang main lempar batu, meletakkan benda di atas rel kami tangkap dia.
Terus kalau anak-anak, orangtuanya kami panggil untuk mempertanggungjawabkan kalau sampai ada kerusakan apalagi jika mengganggu keselamatan perjalanan KA," katanya.
Selain adanya standar operasional pada perjalanan kereta api, KAI juga secara rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat dan berkoordinasi dengan kewilayahan setempat terkait bahaya beraktivitas di jalur KA.
Selain itu, KAI secara konsisten berjaga di titik-titik rawan serta melakukan patroli rutin keamanan di jalur KA.
Pihaknya meminta masyarakat turut berpartisipasi menciptakan keselamatan bersama dan keamanan sekaligus kelancaran perjalanan kereta api.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar memberi pengertian atau teguran apabila ada yang bermain atau melakukan kegiatan di jalur kereta api.
Mengingat saat ini telah diberlakukan percepatan waktu tempuh sekaligus meningkatnya frekuensi perjalanan KA seiring dengan mulai dioperasikannya kembali operasional beberapa perjalanan KA. (Tribunbanyumas/jti)
Baca juga: Daftar Harga Kebutuhan Pokok Naik Jelang Ramadan di Berbagai Pasar di Blora Jawa Tengah
Baca juga: Wali Kota Semarang Diisengin Stafnya, Begini Percakapan Telepon Kepada Oknum Ngaku Hendrar Prihadi
Baca juga: Apa Dampak Ibukota Pindah ke IKN? M Ryaas Rasyid : Tak kehilangan Banyak kecuali Kemacetan Berkurang
Baca juga: Ngakak, Maling Motor di Wonosobo Apes Motor Curiannya Alami Rem Blong hingga Nyemplung Kolam