Berita Kebumen
Innalillahi, Motor Babinsa Ringsek Tak Berbentuk, Tertimpa Batu Besar, Longsor Susulan di Kebumen
Longsor terjadi saat petugas dan relawan bahu-membahu membersihkan material longsor sebelumnya yang belum teratasi.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Longsor susulan terjadi di ruas Jalan Sempor-Sampang, Desa Sempor Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Sabtu (26/3/2022).
Longsor terjadi saat petugas dan relawan bahu-membahu membersihkan material longsor sebelumnya yang belum teratasi.
Nahas insiden kembali terjadi hingga mengancam keselamatan tim.
Baca juga: Tak Seperti Dugaan Orang, Ini Sosok Pelaku yang Membunuh Iska Gadis Kebumen
Baca juga: Sudah Dipenjara 2 Kali, SR Kembali Dibui karena Kasus Pencurian di Kebumen
Baca juga: Motif Mengejutkan Para Pemuda yang Bunuh Iska, Gadis Cantik Kebumen Meregang Nyawa Jadi pelampiasan
Baca juga: Banjir di Kebumen Belum Sepenuhnya Surut, Pengungsian Nihil
Tak disangka, tidak ada hujan tiada angin, batu berukuran besar longsor dari tebing dan jatuh ke jalan.
Saking besarnya, batu besar itu bahkan hampir menutup seluruh badan jalan provinsi itu.
"Situasi saat itu cerah," kata Ketua Relawan Gertak, Bambang Pujianto kepada Tribunjateng.com, Sabtu (26/3/2022).
Nahas, batu itu mengenai sepeda motor milik Babinsa yang sedang diparkir di lokasi kejadian.
Kendaraan itu pun seketika hancur dan tak berbentuk lagi.
Beruntung petugas dan relawan gabungan selamat karena berada di luar di lokasi kejadian.
Bako Humas BPBD Kabupaten Kebumen, Heri Purwoto mengatakan, motor Honda Vario yang hancur adalah milik Babinsa Koramil 03 Sempor.
Tapi dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat insiden itu.
Batu yang longsor itu berdiameter sekira 2,60 meter, tinggi sekira 2,20 meter.
Posisi batu berada di tengah jalan provinsi ruas Sempor- Sampang yang menghubungkan Kebumen dan Banjarnegara.
Meski lalu lintas terganggu, jalan masih bisa dilalui sepeda motor maupun mobil secara bergantian.
Penanganan bencana ini dibantu menggunakan alat berat.
Alat berat bukan hanya dipakai untuk memindahkan batu yang longsor di jalan, namun juga menurunkan batu lainnya di tebing yang berpotensi longsor.
Saat ini, batu besar itu sudah disingkirkan dan lalu lintas jalan kembali normal. (*)
Baca juga: 18 Sapi Mati Mendadak di Desa Kaliboto Karanganyar, Gejala Awal Kejang-kejang, Ini Penjelasan Warga
Baca juga: Apakah Berbohong Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya
Baca juga: Arif Nur Warga Solo Yang Hanyut di Bengawan Solo Ditemukan di Bawah Jembatan Jokowi Karanganyar
Baca juga: UMKM Banjarnegara, Ada Pameran UMKM hingga Kesenian di Komplek Pendopo Banjarnegara
