Berita Kesehatan
Keinginan Siswa SD Kumpulrejo 2 Salatiga Ini Akhirnya Tercapai, UKSW Berikan Kacamata Gratis
Wali siswa kelas tiga SD Kumpulrejo 2 Salatiga, Tias Tika Widiastuti menjelaskan, permasalahan mata Putra Bagus disebabkan oleh keturunan.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Keinginan Putra Bagus Wicaksono untuk dapat membaca tulisan di papan tulis yang terpasang pada dinding kelasnya akhirnya terwujud.
Kondisi ini tak lain disebabkan permasalahan kesehatan mata Putra Bagus.
Wali siswa kelas tiga SD Kumpulrejo 2 Salatiga, Tias Tika Widiastuti menjelaskan, permasalahan mata Putra Bagus disebabkan oleh keturunan.
Baca juga: Tiga Warga Binaan Rutan Salatiga Dapat Bebas Bersyarat
Baca juga: Uniknya Masjid Klenteng Salatiga, Dihiasi Ornamen Tempat Ibadah Tionghoa, Ini Kisah di Baliknya
Baca juga: Cara dan Syarat Lengkap Urus EKTP Rusak atau Hilang Area Salatiga Proses Cepat Tanpa Antri Lama
Baca juga: Komunitas Ijo Lumut Salatiga Edukasi Warga Mengurangi Sampah Takjil
“Solusi dari dokter, Putra Bagus harus menggunakan kacamata."
"Namun karena kondisi yang saat itu tidak memungkinkan, sekolah mencoba mencari cara untuk membantu mencarikan kacamata."
"Sehingga tidak menganggu proses belajarnya,” kata Tias kepada Tribunjateng.com, Jumat (8/4/2022).
“Kami bertemu tim dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan Yayasan Melihat Terang, yang mempunyai program Sejuta Kacamata,” tambahnya.
Melalui kerja sama ini, seluruh siswa SD Kumpulrejo 2 mendapat kesempatan memperoleh kacamata gratis.
Seusai memperoleh kacamata sesuai kebutuhannya, Putra Bagus pun sangat senang.
Kini dirinya tidak perlu maju ke depan kelas karena sudah bisa membaca tulisan di papan dengan jelas dari bangkunya.
“Senang banget soalnya aku sudah bisa baca tulisan."
"Tidak perlu maju sampai depan kelas."
"Sekarang aku sudah nggak malu sama teman-teman,” ucap Putra Bagus.
Selain itu, Dosen FKIK UKSW Salatiga, Dhanang Puspita, selaku koordinator program Sejuta Kacamata di SD Kumpulrejo 2 menyebut, telah membagikan 122 kacamata.
Yakni 14 kacamata minus serta 108 kacamata anti radiasi sinar UV dan blue light.
“Dari pemeriksaan mata yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, ditemukan 14 siswa yang mengalami permasalahan pada mata."
"Putra Bagus adalah salah satu siswa yang permasalahan matanya cukup parah,” kata Dhanang kepada Tribunjateng.com, Jumat (8/4/2022).
Kondisi pandemi menyebabkan para siswa lebih banyak menghabiskan waktu menatap layar handphone atau laptop untuk mengikuti sekolah secara daring di dalam ruangan.
Selain itu aktivitas fisik di luar ruangan juga terbatas.
Dhanang berharap, kegiatan semacam ini dapat menjadi role model bagi sekolah lain agar lebih peka terhadap kondisi mata siswanya.
Sementara itu, siswa kelas enam SD Kumpulrejo 2 Salatiga, Ainiken mengungkapkan, ia sekarang tahu setelah mendapat penjelasan dari mahasiswa UKSW Prodi Ilmu Gizi kalau mata butuh istirahat.
“Tidak lama kok, hanya lima menit melakukan senam mata nanti mataku jadi segar lagi."
"Sekarang aku juga mau lebih rajin makan sayur brokoli dan wortel karena mengandung vitamin A yang baik untuk mata,” kata Ainiken. (*)
Baca juga: Tradisi Buka Puasa Bubur Lodeh di Masjid Agung Kendal, Ada Sejak Zaman Jepang
Baca juga: Monumen Knalpot Brong Elang Danadyaksa Jadi Ikon Baru di Sukoharjo
Baca juga: Cara AHY Promosikan Produk UMKM, Menghadap ke Kamera Ajak Masyarakat Beli Produk
Baca juga: HUT ke-56, Bupati Batang Wihaji Sampaikan Keberhasilan 5 Tahun Bangun Batang Bersama Wakilnya Suyono