Pilkada Serentak 2024
Imbas Pilkada Serentak 2024 di Karanganyar, Banyak Kegiatan Fisik Dicancel, Lainnya Bakal Dikurangi
KPU Kabupaten Karanganyar telah mengusulkan besaran anggaran yang digunakan untuk Pilkada Serentak 2024 sebesar Rp 80 miliar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar akan mengurangi kegiatan fisik atau proyek pembangunan pada 2024.
Hal itu dilakukan lantaran bertepatan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada November 2024.
Mengingat Pemkab Karanganyar harus mengalokasikan anggaran dalam rangka keperluan kontestasi politik tersebut.
Baca juga: Satlantas Polres Karanganyar Bakal Siapkan Pos di Exit Tol Hingga Jalur Perbatasan
Baca juga: Warga Karanganyar Rela Antre Vaksin Demi Cairkan Dana BLT Minyak Goreng
Baca juga: Cara Mengurus EKTP Hilang Secara Online di Karanganyar Tanpa Perlu Ribet
Baca juga: BLT Minyak Goreng dan BPNT Mulai Disalurkan di Karanganyar, Agus: Sangat Membantu
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, pihak KPU Kabupaten Karanganyar telah mengusulkan besaran anggaran yang digunakan untuk Pilkada Serentak 2024 sebesar Rp 80 miliar.
Pemkab Karanganyar akan berupaya menganggarkan dana untuk kegiatan tersebut pada 2024.
"Biaya Pilkada ini kan tidak murah."
"Jadi kemungkinan di tahun itu kami cancel terlebih dahulu pekerjaan fisik."
"Kegiatan lain mesti dikurangi," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (16/4/2022).
Diberitakan sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Triastuti Suryandari mengatakan, anggaran sebesar Rp 80 miliar tersebut digunakan untuk penyelenggaraan Pilkada dengan menerapkan penanganan Covid-19.
Adapun masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Karanganyar, Juliyatmono-Rober Christanto berakhir pada akhir 2023.
Dalam rangka mengisi kekosongan jabatan kepala daerah, lanjutnya, akan ditunjuk Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. (*)
Baca juga: Kasmat Lapor Polisi, Warga Samirejo Keringan Kudus Ini Jadi Korban Penganiayaan, Berikut Ceritanya
Baca juga: Ini Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng Curah di Jateng, Hasil Sidak Tim Satgas Pangan di Semarang
Baca juga: Doa Pedagang Jalan Pandanaran Semarang Sambut Libur Lebaran, Semoga Omzet Tahun Ini Kembali Normal
Baca juga: Respon Marc Klok yang Bikin Ayem Bobotoh, Tetap di Persib Bandung, Sempat Dicatut Bos PSIS Semarang