Tradisi Pemulangan Santri , Pondok Modern Tazakka Gelar Tabligh Akbar dan Buka Bersama

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Momentum pemulangan santri saat bulan Ramadh

an menjadi salah satu tradisi yang setiap tahunnya digelar bersamaan dengan tabligh akbar dan buka bersama.

Namun pandemi Covid-19 turut membuat para santri tidak bisa pulang selama dua tahun terakhir.

Tahun ini dengan mulai melandainya kasus Covid-19 dan pelonggaran mudik oleh pemerintah disambut antusias para santri dan orang tua.

Pihak Pondok Modern Tazakka pun kembali bisa menggelar tradisi pemulangan santri dengan rangkaian tabligh akbar dan buka bersama.

Tabligh akbar dan buka bersama dihadiri langsung Wakil Ketua Umum Masjid Indonesia Komjen Pol. (Purn) Syafeuddin Kamboja dan Bupati Batang Wihaji beserta rombongan.

“Sejak pandemi kita memulangkan santri dengan mengantar mereka langsung ke rumah masing-masing pada waktu masih Pandemi Covid-19, pemulangan santri sudah dua tahun terakhir tidaknada acara seperti ini," jelasnya Wakil Pengasuh Pondok Modern Tazakka Ustaz Oyong Sofyan, Minggu (17/4/2022).

Lebih lanjut, pihaknya melihat kondisi sudah agak membaik karena itu Pondok Modern Tazakka Kabupaten Batang berinisiatif kembali menggelar pemulangan santri yang memang sudah menjadi tradisi sebelum adanya Pandemi Covid-19.

"Bahkan ada wali santri yang belum sama sekali melihat Pondok Modern Tazakka, karena memang sejak pandemi aturan prokes kami cukuk ketat," ujarnya.

Pondok Modern Tazakka saat ini telah mencakup 26 provinsi di seluruh Indonesia ada yang terjauh dari Aceh dan Manado.

“Santri yang pulang hari ini ada 450 santri, jadi tetap masih ada yang tidak pulang yaitu 80 santri kelas 5 yang sama dengan kelas 2 SMP sampai nanti lebaran hingga syawalan,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Santri Kelas 2 Pondok Modern Tazakka Ronald (48) dari Yogyakarta mengaku senang bisa langsung menjemput anaknya sekaligus bisa melihat Pondok modern tazakka.

Pada tahun sebelumnya anak hanya diantarkan dari pihak pondok karena masih masa Pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah senang sekali, bisa jemput anak dan baru pertama kali bisa masuk pondok karena dari mendaftar hingga masuk memang belum pernah melihat,” pungkasnya. (*)