Berita Nasional
Kata Mereka Bila Jakarta Tak Lagi Bersatus IKN, Yakin Tetap Jadi Pusat Ekonomi dan Industri Kreatif
Bagaimana Jakarta dengan kekhasannya Betawi itu bisa dipertahankan bahkan mungkin ke depan bisa dikembangkan lagi oleh pemerintah berikutnya.
"Karena selama ini ada kelemahan narasi untuk memasarkan pariwisata di Jakarta sehingga tidak terlalu dilirik oleh masyarakat dari daerah lain,” timpal budayawan Ridwan Saidi.
Tak tergantikan
Ketua LKB Beky menyatakan, Jakarta tidak akan tergantikan karena memiliki sejarah panjang di antaranya sebagai Kota Proklamasi dan Kota Perjuangan.
Yang diperlukan saat ini adalah bagaimana seluruh partai politik seperti Golkar,Gerindra, PKS, dan lain-lain bersama pemerintah merumuskan kekhususan Jakarta ini.
Beky optimistis usai tak lagi menyandang IKN, Jakarta akan menjadi pusat perekonomian khususnya untuk industri kreatif seperti produksi film-film.
“Sepanjang ekonomi lebih dari 70 persen berada di Jakarta, saya yakin produksi film dan lain-lain tetap laku dan hidup."
"Dalam konteks ini, kita semua tau seluruh kota besar di dunia punya identitas budaya dan Jakarta sudah menyatakan Betawi adalah identitas budaya kota ini."
"Identitas Betawi di kota ini dalam UU perubahan nanti harus tetap ada dan diperkuat,” papar Beky.
Ia menambahkan, ketika UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN disahkan Januari 2022, Jakarta diberi waktu hingga 2024 untuk melakukan revisi.
Menurutnya, bila UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang daerah khusus Ibu Kota atau daerah kelainan Ibu Kota dicabut, otomatis Jakarta ikut ke UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah.
Baca juga: Survei Laboratorium Suara Indonesia: Golkar dan Airlangga Unggul di Pemilu 2024
Baca juga: ARB Tegaskan Semua Kader Partai Golkar Harus Dukung Penuh Capres Airlangga Hartarto
Bioskop rakyat
Sementara itu sineas Tanah Air Swastika Nohara melihat keterlibatan pemerintah sangat dibutuhkan dalam menumbuhkembangkan industri perfilman di Jakarta.
Salah satunya lewat pembangunan bioskop rakyat demi mendorong minat masyarakat menyaksikan hasil ekspresi para seniman di industri film.
Menurut dia, pemerintah juga harus membangun ruang-ruang terbuka publik yang didedikasikan untuk seni termasuk film dan seni lainnya.
Kata dia, selama ini dukungan pemerintah sudah cukup baik, namun akan lebih optimal jika lokasinya diperbanyak atau penyebarannya diperluas.