Berita Nasional
Kata Mereka Bila Jakarta Tak Lagi Bersatus IKN, Yakin Tetap Jadi Pusat Ekonomi dan Industri Kreatif
Bagaimana Jakarta dengan kekhasannya Betawi itu bisa dipertahankan bahkan mungkin ke depan bisa dikembangkan lagi oleh pemerintah berikutnya.
”Harapan kami dari para sineas, dibikin lagi nih bioskop-bioskop rakyat yang berdiri sendiri tanpa harus menempel ke mal, meskipun nanti kualitas sound (pengeras suara) dan kelasnya di bawah mal."
"Itu enggak apa-apa yang penting bioskop sebagai tempat ekspresi seni itu punya rumah sendiri yang lebih mudah diakses oleh masyarakat,” ujar penulis skenario beberapa film layar lebar ini.
Swastika menyadari diperlukan terobosan lain untuk mempertahankan Jakarta sebagai pusat ekonomi kreatif. Salah satunya adalah memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang lebih mumpuni.
Caranya meningkatkan kurikulum kompetensi di sekolah-sekolah kejuruan, vokasi, universitas dan kursus-kursus di bidang seni, film, sastra, visual art dan sebagainya.
Dengan begitu, kualitas perfilman di Tanah Air semakin baik.
“Kalau beneran mau menjadi pusat ekonomi kreatif yang bagus, yah kami harus berbenah."
"Kami harus mempersiapkan diri dan memperbaiki caranya bagaimana?"
"Kalau mau menjadi pusat ekonomi kreatif yang mumpuni kita harus miliki SDM yang lebih mumpuni lagi,” jelasnya.
Sedangkan Sherly, yang merupakan Kasudin Parekraf Jakarta barat menjelaskan Pemprov DKI Jakarta telah membuat visi dan misi pariwisata urban pada 2022.
Rencana ini telah digaungkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia mencontohkan pariwisata urban seperti taman, jembatan penyeberangan orang (JPO), bangunan-bangunan unik dan trotoar.
“Itulah yang selalu kami perbaiki dan kami buat bagus karena itu potensi dari Kota Jakarta untuk saat ini,” ujar Sherly. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Tak Lagi Jadi IKN, Jakarta Jadi Pusat Ekonomi dan Industri Kreatif Indonesia
Baca juga: Eko Pringgolaksito Jadi Pj Sekda Demak, Efektif Selama Tiga Bulan, Ini Pesan Bupati Eistianah
Baca juga: Strategi Penuhi Target Pajak Lagi Disiapkan, DPPKAD Batang: Tahun Ini Harus Tercapai Rp 122 Miliar
Baca juga: Nadeo Argawinata Bakal Punya Saingan, Bali United Segera Datangkan M Ridho, Eks Kiper Madura United
Baca juga: Arema FC Bikin Sayembara! Gilang Ingin Rebranding Bus Jen99ala, Desain Terpilih Dapat Rp 5 Juta