Wisatawan Terus Padati Grojogan Sewu Tawangmangu, Setengah Hari Saja Sudah 4 Ribuan Pengunjung

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ribuan orang mengunjungi Grojogan Sewu Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar saat libur Lebaran, Rabu (4/5/2022).

Air terjun ini merupakan destinasi wisata yang kerap menjadi jujukan para wisatawan saat akhir pekan maupun momen tertentu seperti libur tahun baru dan Lebaran.

Baca juga: Satgas Ganjal Ban Bersiaga di Pringgosari Karanganyar, Bantu Mobil Tidak Kuat Menanjak

Baca juga: Pendakian Gunung Lawu Lewat Jalur Wilayah Karanganyar Tetap Buka Selama Libur Lebaran

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Tawangmangu Karanganyar Masih Normal

Baca juga: Wisatawan Diprediksi Padati Karanganyar, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan di Tawangmangu & Ngargoyoso

Staf Bagian Pemasaran Grojogan Sewu Karanganyar, Eko Wiyono menyampaikan, ada peningkatan jumlah pengunjung yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Tercatat ada 7.200 orang yang mengunjungi Grojogan Sewu Tawangmangu pada Rabu (4/5/2022).

"Dibandingkan kemarin ada kenaikan signifikan."

"Sebelumnya kurang dari 4.000 pengunjung."

"Baru sampai siang hari sudah mencapai sekira 4.000 pengunjung," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (4/5/2022).

Pihaknya telah melakukan persiapan dalam rangka menyambut libur Lebaran tahun ini.

Mulai dari penambahan petugas keamanan di kawasan air terjun, serta penambahan shelter untuk tempat istirahat di akses keluar pintu 1 dan 2.

Menurutnya, dengan adanya pelonggaran mudik Lebaran oleh Pemerintah Pusat pada tahun ini turut berimbas terhadap peningkatan jumlah pengunjung wisata.

Pihaknya bersyukur dengan adanya peningkatan jumlah pengunjung wisata bertepatan dengan libur Lebaran tahun ini.

"Karena tidak hanya kami yang diuntungkan, tapi pelaku usaha lain di sekitar wisata."

"Ada penginapan, sewa kuda, kuliner," terangnya.

Pengunjung asal Kebakkramat Karanganyar, Fadil memilih mengunjungi Grojogan Sewu bersama keluarga karena suasana alamnya.

Pasalnya di Jakarta, tempat rantau jarang ada destinasi wisata alam.

Lanjutnya, kalaupun ada harus ke Bogor atau Bandung.

"Mudik dari Jakarta."

"Tiba di kampung halaman pada Kamis pekan lalu."

"Sebelumnya silaturahmi ke tempat saudara."

"Ini baru liburan dan kami rencana juga ke Candi Cetho," ungkapnya.

Dalam perjalanan dari Kebakkramat dia sempat terjebak macet di kawasan Tawangmangu.

"Niatan untuk balik (pulang) ada."

"Mungkin bisa diperbaiki untuk pelebaran jalan karena ini kan aset ya," tandasnya. (*)

Baca juga: Bupati Dico Soroti Belum Optimalnya Pembangunan Fisik di Kendal, Triwulan Pertama Masih 10 Persen

Baca juga: Beragam Alasan Pemudik Balik Lebih Awal, Seperti Pantauan di GT Kalikangkung Semarang Berikut Ini

Baca juga: Harapan Kalapas Kelas IIA Kendal - Napi Dapat Mengubah Perilaku Seusai Terima Remisi

Baca juga: PSIS Semarang Punya Stok Kiper Melimpah, Total Lima Pemain, Kontrak Redondo Diperpanjang