Berita Kendal
Puluhan Ribu Wisatawan Berlibur di Kendal, Disporapar: Kenaikan Pengunjung hingga 6 Kali Lipat.
Disporapar Kendal mencatat, puluhan ribu wisatawan berkunjung di tempat-tempat wisata.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kendal mencatat, puluhan ribu wisatawan berkunjung di tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Kendal pada saat libur Lebaran 2022.
Kenaikan tajam mulai terlihat pada lebaran hari ketiga atau 4 Mei kemarin.
Plt Kepala Disporapar Kendal, Ircham Chalid menerangkan, rata-rata kenaikan pengunjung di setiap destinasi wisata mencapai 5-6 kali dari hari biasanya.
Kata dia, lonjakan wisatawan mulai terlihat jelas sejak Lebaran hari ketiga.
Meski Lebaran hari pertama dan kedua tetap terjadi kenaikan kunjungan, namun belum terlalu signifikan.
"Libur Lebaran hari pertama dan kedua, belum terlalu banyak pengunjung. Mulai melonjak tajam pada hari ketiga, keempat, sampai prediksi hari ketujuh nanti (Syawalan)," terangnya, Kamis (5/5/2022).
Ircham menyebut, hasil pemantauan di 33 destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kendal menunjukkan pergerakan kunjungan wisata cukup signifikan.
Pada hari pertama Lebaran, tercatat ada 1.205 wisatawan yang berlibur di Kabupaten Kendal.
Jumlah ini naik menjadi 8.526 wisatawan pada Lebaran hari kedua.
Sedangkan pada Lebaran hari ketiga, jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Kendal tembus lebih dari 10 ribu wisatawan.
Pihaknya berharap, kondisi ini menjadi kabar yang baik bagi perekonomian sektor pariwisata.
"Prediksinya, jumlah kunjungan akan terus meningkat hingga Lebaran hari ketujuh nanti," tuturnya.
Ketua Bumdes Moro Berkah, Desa Mororejo Kaliwungu, Abdullah Faqihuddin menerangkan, jumlah wisatawan yang berkunjung di Pantai Ngebum pada Lebaran hari ketiga mencapai 6.700 orang.
Tercatat sudah beladan pengunjung yang mampir di Pantai Ngebum sejak hari pertama Lebaran.
Banyaknya wisatawan menjadi berkah bagi pengelola wisata dan pelaku UMKM yang ada di sekitar pantai.
Karena, roda ekonomi mereka mulai bergerak kembali setelah terdampak pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.
Dia berharap, kondisi ini terus membaik seiring meningkatnya jumlah kunjungan destinasi wisata di Kabupaten Kendal.