Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 Usai, Begini Tanggapan Puan dan Pengamat
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno dan Puan Maharani komentari kesuksesan dan kelancaran arus mudik dan balik 2022.
“Arus balik lebih melandai karena ada tradisi lebaran ketupat di pantai utara Jawa dan peregangan masuk kerja dan sekolah, “ sebut Djoko.
Dengan durasi arus balik yang lebih panjang ini, pemerintah dan pihak terkait bisa mengevaluasi layanan mereka sejauh ini.
Adapun untuk musim mudik mendatang, Djoko memberikan catatan kepada pemerintah yang harus dibenahi.
“Pemerintah perlu memperbaiki akses penyebrangan ke Sumatera, membuat program mudik gratis ke pulau di luar Jawa, dan mempunyai Dana Alokasi Khusus untuk transportasi umum di pedesaan
Angkutan pedesaan sudah pada mati, itu juga harus dihidupkan kembali, sehingga mereka yang di desa bisa ke kota untuk Lebaran dan sebaliknya.” tandas Djoko.
Pada kesempatan berbeda, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani meminta layanan arus balik harus tetap optimal.
“Di berbagai daerah, baik di pelabuhan, bandara, dan stasiun masih tergolong cukup ramai. Pemudik yang kembali setelah masa libur Lebaran selesai harus tetap mendapatkan pelayanan yang optimal,” kata Puan Maharani, Minggu (8/5/2022).
Dia juga setuju, untuk mengurai kemacetan salah satunya dengan memperbolehkan baik aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai swasta bekerja dari rumah (WFH) satu minggu setelah libur Lebaran.
“Namun untuk ASN atau PNS yang bekerja di bagian pelayanan publik, harus tetap bekerja di kantor seperti biasa agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” tegas Puan Maharani.