Berita Semarang
Ayub Dalam Kondisi Mabuk Tusuk Bocah, Gara-garanya karena Didorong
Gara-gara habis pesta minuman keras, Ayub Wahyu tusuk temannya yang masih di bawah umur.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gara-gara habis pesta minuman keras, Ayub Wahyu Pambudi (26) warga Gabahan Semarang Tengah menusuk temannya yang masih di bawah umur hingga tewas.
Penusukan itu terjadi di depan Toko Helen Nomor 60 Jalan Kedungmundu Raya, Kecamatan Tembalang.
Pelaku menusuk temannya berinisial ZAZ (15) warga Sayung Kabupaten Demak tepat saat peringatan hari raya Idulfitri, Senin (2/5/2022) pada pukul 03.00.
Residivis kasus pencurian tersebut ditangkap keesokan hari pukul 04.30 oleh unit Resmob Polrestabes Semarang.
Ayub harus mendapat hadiah timah panas saat ditangkap. Dia harus mengenakan kursi roda saat dihadirkan pada konfrensi pers di Polrestabes Semarang, Minggu (8/5/20222).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menerangkan kejadian berawal ketika korban sedang asyik tongkrong bersama empat temannya di lokasi tersebut.
Tiba-tiba pelaku datang mengendarai sepeda motor bersama temannya dalam keadaan mabuk.
Kala itu pelaku membabi buta hingga terjadi penusukan terhadap korban.
"Tanpa babibu (basa-basi), pelaku menusuk korban hingga mengalami luka fatal dan meninggal dunia," jelasnya.
Menurut Kapolrestabes, keluarga korban keluarga korban tak terima kejadian tersebut. Kemudian langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian agar segera ditindak lanjuti.
Selanjutnya Polisi melakukan penyelidikan serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan tak butuh waktu lama pelaku berhasil ditangkap.
"Identitas pelaku langsung diketahui. Pelaku diamankan oleh Tim Resmob Polrestabes Semarang sedang berada di Sidoarjo, Jawa Timur. Ketika itu pelaku berada di bus hendak melarikan diri ke Bali," terangnya.
Sementara itu pelaku Ayub mengaku nekat menusuk karena jengkel setiba di lokasi hendak mengantar pulang temannya setelah pesta miras, malah tiba-tiba didorong oleh korban.
Pelaku tidak terima dan langsung menusuk korban menggunakan pisau buatannya sendiri yang telah disipakan.
"Saya didorong langsung saya tusuk menggunakan pisau saya bawa," ujarnya.
