Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Jembatan Kranjang Rampung Dikerjakan, Wali Kota Pekalongan: Mari Jaga Bersama Aset Daerah

Pekerjaan fisik jembatan Krapyak Panjang (Kranjang) telah selesai dilakukan.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid bersama Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya saat berpose di Jembatan Keranjang (Krapyak-Panjang). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pekerjaan fisik jembatan Krapyak Panjang (Kranjang) yang berlokasi di Kawasan Taman Jlamprang, Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah telah selesai dilakukan.

Pembangunan jembatan tersebut mendasari penataan kawasan permukiman kumuh di wilayah tersebut, agar lebih menarik dan mendukung wilayah destinasi wisata di Kota Pekalongan.

Mengingat, di wilayah tersebut banyak sekali potensi lokal yang bisa dikembangkan baik kuliner tradisional, kampung batik, maupun potensi lokal lainnya.

Pada momentum Syawalan dimana tradisi Lopisan digelar, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, beserta Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin, Ketua DPRD Kota Pekalongan, M Azmi Basyir, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, Wakil Ketua TP PKK Kota Pekalongan Istiqomah, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, Kasdim 0710 Pekalongan Letkol Infanteri Raji berjalan kaki dari Taman Jlamprang melewati Jembatan Kranjang untuk menuju ke Lokasi Pemotongan Festival Lopis Raksasa yang berada di Kelurahan Krapyak Gang 8, Kota Pekalongan, Senin (9/5/2022).

Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Aaf mengungkapkan dengan selesainya pembangunan jembatan Kranjang, Kelurahan Krapyak yang terhubung hingga ke Eks RPH Panjang Wetan ini, seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah bisa saling menjaga keberlangsungan aset daerah tersebut.

Dalam pembangunan jembatan Kranjang tersebut, dilengkapi dengan ornamen hiasan, simbol batik, dan ikan serta hiasan kerlap-kerlip lampu warna-warni menambah nuansa keindahan pada malam hari.

Di sisi kiri jembatan itu juga, terdapat tanggul penahan rob agar pada saat terjadi rob, air tidak melimpas ke permukiman warga setempat.

"Dalam membangun kota ini, pemeritah tidak bisa bergerak sendiri dan harus bersama-sama dengan warga. Saya, titip pesan kepada seluruh elemen masyarakat, agar pembangunan yang dikerjakan sudah luar biasa ini untuk bisa terus dipelihara bersama," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Pihaknya, meminta agar di kawasan jembatan itu tidak dimanfaatkan untuk pembangunan warung, tenda, coretan-coretan, maupun bangunan-bangunan liar yang dapat merusak pemandangan maupun keberlangsungan jembatan tersebut. 

"Penyelesaian pembangunan di wilayah kawasan wisata heritage ini sudah berjalan lancar, baik untuk mengatasi dan mencegah banjir rob dengan adanya tanggul di sisi jembatan Kranjang tersebut."

"Tinggal pompa kita siapkan untuk mengatasi jika ada limpasan air hujan. Mari, kita pelihara aset yang sudah dibangunkan oleh Pemerintah Pusat melalui Program KOTAKU, Kemen-PUPR ini," imbuhnya.

Aaf meminta, jangan sampai di wilayah tanggul di sisi jembatan ini untuk jemuran atau warung, dan sebagainya.

"Kalau tidak dijaga dengan sebaik mungkin, pembangunan ini tidak akan awet hingga anak cucu kita di masa mendatang," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved