kominfo kota pekalongan
Kolaborasi CSR dan Pemkot Pekalongan: 30 Baduta Dapat Dukungan Nutrisi Selama 3 Bulan
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab apresiasi atas keterlibatan Indofood dalam mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan stunting.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Upaya percepatan penurunan stunting di Kota Pekalongan, semakin diperkuat melalui kemitraan pemerintah dan sektor swasta.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk menyalurkan bantuan nutrisi dan MPASI fortifikasi untuk 30 baduta di Kecamatan Pekalongan Timur.
Bantuan ini diberikan secara berkala, selama tiga bulan sebagai bagian dari pelaksanaan Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) di Kota Pekalongan.
Baca juga: Wawalkot Pekalongan Balgis Diab: SPPG Dilarang Potong Honor Relawan
Penyaluran bantuan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Pekalongan Timur, Senin (17/11/2025), dan dihadiri langsung Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab.
Balgis menyampaikan, apresiasi atas keterlibatan Indofood dalam mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan stunting.
"Alhamdulillah, hari ini ada program CSR dari PT Indofood untuk bersama-sama melakukan penanggulangan stunting di Kota Pekalongan."
"Bantuan nutrisi, dan MPASI bagi anak-anak usia 6 bulan ini diharapkan dapat memperbaiki tumbuh kembang mereka selama tiga bulan ke depan," ujarnya.
Menurut Balgis, usia 6 bulan merupakan fase penting dalam tumbuh kembang anak karena mulai memasuki masa konsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).
"Nutrisi yang cukup, dan tepat menjadi kunci untuk mencegah terjadinya stunting, terutama pada keluarga berisiko," ujarnya.
Balgis menjelaskan, dari total 30 sasaran, sekitar 8-10 anak merupakan baduta dari keluarga risiko stunting, sedangkan sisanya merupakan, bayi usia 6 bulan yang membutuhkan dukungan nutrisi untuk upaya pencegahan.
"Kami berharap cakupan bantuan ini bisa diperluas ke kecamatan lain. Saat ini dilakukan penimbangan awal, dan evaluasi dilakukan setiap bulan," tambahnya.
Nutrition Advisor PT Indofood Area Semarang Greater Jawa Tengah, Ifa, menyampaikan, bahwa program ini merupakan tindak lanjut kerja sama Indofood dengan BKKBN/Kemendukbangga Pusat. Indofood menargetkan pendampingan MPASI kepada sekitar 1.000 balita di seluruh Indonesia.
Baca juga: Balgis Janji Tak Santai-santai Tangani Persoalan Sampah Kota Pekalongan
"Kegiatan ini merupakan bagian dari MoU kami dengan BKKBN. Kami ingin, mendukung percepatan penurunan stunting dengan memberikan edukasi dan bantuan MPASI kepada kelompok sasaran," jelasnya.
Ifa juga menerangkan, bahwa Indofood menggunakan produk MPASI fortifikasi Promina, yang akan disalurkan secara bertahap dengan mekanisme distribusi berjenjang untuk menjaga mutu produk dan kualitas penyimpanan.
"Penyaluran dilakukan melalui kader setiap minggu, agar tidak terjadi penumpukan stok di rumah penerima," terangnya. (Dro)
| Stabilisasi Harga Pangan, Pemprov Jateng dan Pemkot Pekalongan Lepas Ribuan Paket Beras Murah |
|
|---|
| Operasi Pasar Murah Kota Pekalongan Diserbu Warga, Beras Premium Rp 41 Ribu Jadi Incaran |
|
|---|
| Perilaku Menyimpang Anak Meningkat di Pekalongan, Dunia Digital dan Bullying Jadi Sorotan |
|
|---|
| Inggit Soraya Harumkan Nama Kota Pekalongan, Raih Penghargaan Bunda PAUD Nasional 2025 |
|
|---|
| Belajar dari Tragedi Sidoarjo, Pemkot Pekalongan Perkuat Pengawasan Bangunan Keagamaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251117_Wakil-Wali-Kota-Pekalongan-Balgis-Diab_1.jpg)