Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liputan Khusus

LIPSUS : Mudik Lebaran 2022 Dorong Ekonomi Jateng Tumbuh Lebih Tinggi, Wisatawan Borong Jajanan

Lebaran tahun 2022 ini membawa berkah bagi pertumbuhan ekonomi di Jateng terutama sektor pariwisata, kuliner, oleh-oleh, transportasi dan perhotelan

Tribun Jateng/Budi Susanto
Sejumlah orang tengah berbelanja di salah satu gerai oleh-oleh di Jalan Pandanaran Kota Semarang, Senin (25/4/2022). 

“Kalau itu jelas untuk oleh-oleh dan kuliner naik tajam. Oleh-oleh bisa berbentuk makanan atau suvenir. Itu semua laku keras hasil pantauan dari kami,” kata Hartopo Bupati Kudus, Minggu (8/5/2022).

Dalam pantuan di beberapa sentra oleh-oleh di Kudus, memang selama libur lebaran ini hampir tidak ada yang sepi. Misalnya pusat oleh-oleh yang ada di Tanggulangin Kudus. Dalam sehari, satu kios oleh-oleh bisa melayani pemudik 100 orang. Tahun lalu masih sepi saat pandemi.

Oleh-oleh yang paling diburu oleh para pemudik di sentra tersebut yakni berupa jenang. Para pemudik memilihnya karena dinilai sebagai kudapan khas Kudus.

Selian itu, di sentra kuliner lentog tanjong yang pusatnya ada di Desa Tanjungkarang, pada musim lebaran ini setiap penjaja lentog di sana dalam sehari bisa melayani sampai 400 porsi.

Jumlah ini melonjak sebesar 100 persen jika dibanding dengan hari biasa yang hanya sekitar 200 porsi. Di sentra ini sebagian besar para pembelinya juga para pemudik.

Dua sampel sentra oleh-oleh dan kuliner tersebut bisa menjadi gambaran pada lebaran kali ini memang terdapat lonjakan perputaran uang di Kudus jika dibandingkan dua lebaran sebelumnya. Hartopo juga mengakui jika pada lebaran kali ini terdapat lonjakan drastis.

“Ke depan tentunya akan mendorong majunya ekonomi di Kudus setelah Covid-19. Kami bantu pengembangan marketplace, menyuport kepelatihan dan inovasi baru. Masalah kuliner souvenir maupun masalah makanan,” kata dia.

Kemudian, untuk jumlah pemudik yang tiba di Kudus menggunakan bus AKDP dan AKAP dari tanggal 1 sampai 6 Mei mencapai 13.426 orang.

Jumlah itu didapat dari penghitungan yang dilakukan di Terminal Induk Jati Kudus. Sementara untuk keberangkatan dari 1 sampai 6 Mei di terminal tersebut tercatat ada sebanyak 15.394 orang.

Hartopo mengatakan, data yang ada tersebut tidak bisa menjadi acuan terkait jumlah pemudik di Kudus. Sebab, data itu hanya dihitung dari jumlah penumpang bus.

Sedangkan masih banyak para pemudik yang pulang ke kampung halaman menggunakan kendaran pribadi baik itu mobil maupun sepeda motor. (afn/goz/dro/jti/sam/ais-bersambung)

Baca juga: Fokus ke Transportasi Massal

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir di Kelurahan Cepu Blora, Ketinggian Air Hingga 1 Meter Lebih

Baca juga: Konser Musik di Todanan Blora Ricuh, Polisi Sempat Keluarkan Tembakan hingga Warga Berhamburan

Baca juga: Arus Lalin Pada Puncak Arus Balik di Perbatasan Jateng-Jatim Lebaran Terpantau Normal dan Lancar

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved